SuaraKaltim.id - Sepekan penerapan fuel card Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar di SPBU Koperasi Karyawan Pupuk Kaltim (Kopkar PKT), disebut efektif mengurai antrean panjang truk.
Pengawas SPBU Kopkar, Jufri mengatakan hingga Selasa (12/7/2022) tercatat ada 290 truk yang sudah memiliki fuel card dan bisa mengisi BBM subsidi solar.
Bahkan, stok solar subsidi saat ini mencapai 21 ribu liter dari total maksimal hingga 32 ribu liter. Hal itu dikarenakan sebelumnya 8.000 liter per hari selalu berlebih.
Meski stok berlebih, penjualan BBM solar subsidi tetap dilakukan mulai pukul 14.00 WITA. Sebelum jam itu pihak SPBU Kopkar tidak melayani pengisian mesk supir truk memiliki fuel card.
"Hari ini kita tidak pesan untuk BBM solar karena masih ada stoknya. Cukup efektif lah kebijakan fuel card ini karena antrean panjang bisa cepat teratasi," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, di hari yang sama.
Lebih lanjut, ia menjelaskan untuk para supir truk diluar Bontang yang memiliki fuel card 1.0 sudah tidak lagi diperkenankan mengisi di SPBU Kopkar.
Dengan begitu, kendaraan truk bisa dilayani saat dia memiliki kartu fuel card 2.0, karena kemarin sempat ada gelombang protes yang dilayangkan para supir truk lokal.
"Tidak dilayani kalau model fuel card 1.0, rencananya kartu itu juga akan diblokir karena syarat kemarin tidak melampirkan surat KIR," sambungnya.
Diakui olehnya, perbedaan sangat kentara saat sebelum pemberlakuan fuel card. Misalnya dari segi pengawasan SPBU sempat keteteran mengatur antrean.
Baca Juga: Update Harga Terbaru Pertalite, Pertamax, Dexlite Berlaku 10 Juli
Belum lagi, banyaknya gelombang protes dari masyarakat yamg berusaha di sepanjang jalan terkena dampak antrean truk yang mengular.
"Beda sekali, kalau sekarang kan mereka (kendaraan truk) tidak bisa mengantre kalau kapasitas maksimal fuel card sudah habis. Bisa kembali mengantre di hari selanjutnya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Dari Rp 2,8 Triliun Jadi Rp 1,6 Triliun, APBD Bontang 2026 Kian Tertekan
-
IKN di Depan Mata, DPRD PPU Fokus Kawal Pembenahan Pesisir
-
Naik Status Jadi PPPK Paruh Waktu, 1.433 TKD Bontang Gaji Tetap UMK
-
Rudy Ong dan Donna Faroek, Simbol Kuatnya Jaringan Mafia Tambang di Era Awang Faroek
-
Demi Proyek IKN, Reforma Agraria di PPU Dipercepat