SuaraKaltim.id - Salah satu orangtua calon peserta didik baru di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Bontang keberatan adanya pungutan yang dilakukan oleh Komite Sekolah.
Hal itu disampaikan dalam rapat bersama Komite Sekolah, Wali Murid, dan Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 1, Selasa (12/7/2022) siang tadi.
Orang tua murid, Muqrim mengatakan, pungutan itu ditujukan untuk menyelesaikan pembangunan kantin sekolah. Tetapi, setiap wali murid dipatok untuk memberikan sumbangan senilai Rp 1,2 Juta.
"Itu sudah tidak wajar. Ini kejadian pas menghadiri rapat hari ini. Kenapa harus dipatok harga yang tinggi kan menyulitkan jadinya," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, dikutip di hari yang sama.
Lebih lanjut, ia menuturkan setiap sekolah pasti memiliki anggaran tersendiri untuk membangun fasilitas yang diperuntukkan peserta didik.
"Terus dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) Daerah kemana. Kenapa malah dibebankan ke siswa baru," sambungnya.
Mengkonfirmasi hal itu, Kepsek SMP Negeri 1 Riyanto membantah hal itu. Karena adanya pungutan dengan mematok satuan harga.
Persoalan ini tentu sangat sensitif dan jangan sampai disalah artikan. Karena Komite Sekolah memiliki peran menjembatani antara wali murid dan pihak sekolah.
Hal itu dikarenakan, dalam rapat antara Komite Sekolah, dan wali murid peserta didik baru hanya mengusulkan partisipasi secara sukarela untuk membantu menyelesaikan bangunan kantin.
Baca Juga: Bagaimana Cara Bayar Tunggakan BPJS Kesehatan? Simak Langkah Ini
"Tadi bersama komite kelas hanya meminta partisipasi dan tidak bersifat wajib atau pungutan. Kalau tidak mau juga tidak masalah. Jangan salah menyimpulkan," ujarnya.
Ia menjelaskan, kantin tidak bisa dibiayai oleh anggaran BOSDA. Karena itu bertujuan untuk usaha. Walhasil Komite Sekolah berinisiatif untuk menjembatani kekurangan dalam renovasi kantin.
"Tidak bisa kalau pakai BOSDA. Jelas ini tidak ada paksaan. Sekali lagi saya tegaskan, itu saja masih tahapan sosialisasi," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
Terkini
-
Dukung IKN dari Hulu: PPU Luncurkan Beras Lokal Benuo Taka
-
Sekolah Rakyat Segera Hadir di Kutim, Sasar Anak dari Keluarga Miskin
-
Kapal Rumah Sakit 50 Meter Siap Sambangi Pelosok Kaltim, Ini Tawaran dari Korea Selatan
-
Proyek IKN Jadi Sorotan DPR RI, Bandara VVIP hingga Jalan Inti Masuki Fase Penting
-
DLH Balikpapan: Bakar Sampah Bisa Kena Denda Rp50 Juta atau Kurungan 6 Bulan!