SuaraKaltim.id - Belasan pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru dikabarkan dipanggil Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Menurut informasi yang diperoleh dari jaringan media ini, pemanggilan dilakukan berkenaan dengan dugaan penyimpangan kewenangan Pelaksana Tugas (Plt) dan selisih tarif pembayaran biaya perjalanan dinas Plt di Pemkab Kotabaru pada 2017 sampai dengan 2021 lalu.
Pemanggilan berdasarkan Surat Perintah Penyelidikan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan Nomor : Print-09/O.3/Fd.01/006/2022 tanggal 24 Juni 2022.
Dikabarkan pula, belasan pejabat dan staf yang dipanggil di antaranya, Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah (Sekda) Kotabaru, Kepala Bagian Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Bendahara Pengeluaran Keuangan pada Dinas Perhubungan (Dishub) periode 2018, Plt Kadis Perhubungan, Plt Kadis Pendidikan, dan masih ada beberapa orang lainnya.
Pemanggilan tersebut pun ditujukan kepada Sekda Kabupaten Kotabaru, yang meminta bantuan untuk menyampaikan surat pemanggilan itu kepada pihak yang bersangkutan.
Dikonfirmasi beberapa waktu lalu, Sekdakab Kotabaru Said Ahmad Assegaf membenarkan prihal adanya surat pemanggilan terhadap pejabat di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
“Memang benar, ada beberapa pejabat yang dipanggil Kejati Kalsel, untuk di klarifikasi terkait jabatan Plt mereka,” tuturnya, dikutip dari KanalKalimantan.com--Jaringan Suara.com, Sabtu (16/7/2022).
Dikatakannya lebih jauh, persoalan tersebut sudah lama. Namun, kembali mencuat lantaran ada oknum yang melapor.
Menurutnya, Plt itu sama kedudukannya dengan kepala dinas. Karena Plt adalah pengguna anggaran (PA) dan yang tidak boleh adalah menerima tunjangan kepala dinas.
Baca Juga: Lagi! Polda Metro Tangkap Pejabat BPN Terkait Kasus Mafia Tanah
“Itu persoalan sudah lama, akan tetapi karena ada yang melaporkan sehingga menjadi perhatian,” jelasnya.
Sementara dijumpai Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Tipidsus) Kejaksaan Negeri Kotabaru, Roh Wiharjo, tidak terlalu banyak memberikan komentar berkaitan dengan persoalan tersebut.
Ia hanya menuturkan, terkait dengan adanya pemanggilan itu secara langsung menjadi ranahnya Kejati Kalsel.
“Intinya kami di sini hanya memfasilitasi saja kalau ada pemanggilan namun persoalan itu langsung ditangani oleh Kejati Kalsel,” ucapnya mengakhiri.
Berita Terkait
-
Viral Sekretaris Disdik Nabire Tendang Siswa SMP Gegara Demo Tolak MBG: Kamu Ini Masih Ingusan!
-
BREAKING NEWS! Sore Ini Prabowo Lantik Sejumlah Pejabat, Mendikti Satryo Kena Reshuffle?
-
Kunjungan Kerja ke Kalsel, Legislator PKS Usul SIM dan SKCK Dibuka Sabtu-Minggu
-
Tak Cuma Ayu Ting Ting, Ayah Ojak Juga Pernah Ditawari Jadi Pejabat: Hidup Udah Enak..
-
Batasi Pejabat Tapi Sering Kunjungan ke Luar Negeri, Prabowo: Saya Mewakili Bangsa
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Awalnya Rugi, Kini Papua Global Spices Bisa Dapat Omzet hingga Rp50 Juta per Bulan
-
Pembangunan IKN Berlanjut: Istana Presiden 40 Persen, Kantor Otorita Rampung Maret
-
Gratispol SMA hingga S3 di Kaltim Dimulai, Disdikbud Mulai Data Pelajar dan Mahasiswa
-
MBG di Kaltim Diperluas, Menu untuk Anak Disabilitas Dirancang Khusus
-
Gelap, Patung Garuda di Embung Bandara IKN Banjir Komentar, Warganet: Banyak Setannya?