SuaraKaltim.id - Seorang pria berinisial Sy (40) tertunduk lesu saat diamankan Polres Kutai Kartanegara (Kukar). Pria tidak tamat sekolah dasar (SD) itu kedapatan menyimpan narkotika jenis sabu-sabu dengan berat kotor 9,32 gram dan uang tunai Rp 28 juta.
Penangkapan terjadi di Dusun Bina Harapan, Desa Liang Buaya, Kecamatan Muara Kaman pada Minggu (24/7/2022).
Pengungkapan tersangka tak terlepas dari peran dan informasi masyarakat dalam menjaga keamanan daerah. Ada seseorang yang dicurigai sering melakukan transaksi narkoba di wilayah Desa Liang Buaya.
Tanpa menunggu lama, Kasat Reskoba Polres Kukar AKP MP Rachmawan dan KBO IPDA Rastra Elfra Mokat memimpin langsung penyelidikan di lokasi.
Selang beberapa jam, Sy yang ditenggarai sebagai pengantar barang haram akhirnya dibekuk di sebuah rumah. Dari tersangka, ditemukan 8 paket sabu-sabu dan uang tunai senilai Rp 28 juta.
“Uang sebesar itu hasil jual (narkoba) dari pembeli, barangnya bukan dari tersangka langsung. Dia bukan pengedar cuma ngantar punya orang lain,” kata KBO Reskoba Polres Kukar IPDA Rastra, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Kamis (28/7/2022).
Dari pengakuan Sy, sudah sebanyak 5 kali mengantar barang haram tersebut. Namun, apesnya baru pertama kali ketahuan dan ditangkap.
Sebelum tertangkap, diduga Sy membawa sebanyak 50 poket, dan uang tunai hasil dari penjualan narkotika.
Ia mendapatkan barang tersebut dari seseorang di Samarinda untuk diantarkan kepada orang yang telah memesan. Untuk menjangkau desa tersebut, tersangka mengantarkan mengunakan kapal ces.
Baca Juga: Polres Sleman Cokok Dua Kurir Bawa Sabu Seberat 10 Kg di Depan Mapolsek Simpang Pematang
Dari pengakuannya, pelanggannya hanya berada di wilayah sekitar desa.
“Orangnya (bos tersangka) masih daftar pencarian orang orang (DPO). Sekarang masih dilakukan proses penyelidikan,” tuturnya.
Adapun barang bukti yang diamankan yakni 8 poket berat kotor 9,32 gram, 1 buah pipet kaca, dua sendok takar, 1 handphone, 1 dompet warna abu-abu, 1 tas selempang warna coklat, perahu warna hijau dan uang Rp 28 juta.
Dari perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 114 Ayat (2) Jo Pasal 112 ayat (2) nomor 35/2009 dengan ancaman hukuman penjara di atas 5 tahun.
Berita Terkait
-
Mengapa Kehadiran Komunitas Pria Bertingkah Laku Seperti Wanita di Citayam Fashion Week Tak Didukung Pemerintah?
-
Tinggal Satu Minggu Lagi, Pihak Perempuan Tiba-tiba Batalkan Pernikahan Sepihak, Undangan Siap Sebar Berakhir Dibakar
-
Meresahkan! Diduga Begal Datangi Warung Kelontong, Ancam Penjual Pakai Katapel
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
CEK FAKTA: PBB Disebut Intervensi DPR Indonesia, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Prabowo Akan Bubarkan DPR Jika Tak Sahkan UU Perampasan Aset
-
CEK FAKTA: Undang-Undang Perampasan Aset Disahkan Prabowo
-
CEK FAKTA: Pendaftaran PPPK Paruh Waktu 2025 Bisa Lewat Tautan Facebook
-
CEK FAKTA: Klaim Sahroni Marah ke Polisi Usai Rumahnya Dijarah