SuaraKaltim.id - Kepala Kantor BP Jamsostek Samarinda Agus Dwi Fitriyanto memastikan pihaknya akan menanggung seluruh biaya perawatan salah satu pemain Borneo FC yang mengalami kecelakaan kerja (cidera) hingga sembuh tanpa batas biaya.
"Jika tenaga kerja tidak dapat bekerja untuk sementara waktu karena masih dalam masa pemulihan, BPJamsostek akan membayarkan santunan Sementara Tidak Mampu Bekerja (STMB) sebesar 100 persen upah yang dilaporkan selama 12 bulan dan selanjutnya 50 persen upah hingga sembuh," kata Agus di Samarinda, Jumat.
Adapun salah satu pemain Borneo FC yang mengalami kecelakaan kerja cukup parah tersebut adalah Sultan Samma yang saat ini tengah dirawat di RSUD I.A. MOEIS, Samarinda.
"Kejadian seperti ini sering kita temui. Maka dari itu seluruh pekerja sebaiknya membekali diri dengan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan karena risiko dalam bekerja dapat menimpa siapa saja, dimana saja dan kapan saja," imbaunya.
Agus mengatakan, pemerintah melalui BPJamsostek hadir untuk memberikan perlindungan melalui lima program, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP) dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
Agus menjelaskan, manfaat program tersebut sangat luas. Peserta akan mendapat perlindungan jaminan kematian, jaminan kecelakaan atau penyakit akibat kerja dan pelayanan sesuai kebutuhan medis akan ditanggung sampai sembuh.
"Kami harap dengan kejadian ini seluruh masyarakat semakin peduli dengan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan karena risiko kecelakaan kerja kita tidak tahu kapan datangnya," ujarnya.
Berita Terkait
-
3 Fakta Menarik di Balik Kemenangan Borneo FC atas PSIM Yogyakarta
-
Akui Kekalahan, Pelatih PSIM Yogyakarta Puji Kualitas Borneo FC
-
Sapu Bersih Empat Laga, Borneo FC Duduki Puncak Klasemen Sementara BRI Super League
-
Simbol Palu Arit PKI Ditemukan di Kampus Unmul, Pihak Rektorat: Itu Peraga Pembelajaran
-
Beckham Tanggapi Ditundanya Laga Persib vs Borneo FC
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
Terkini
-
Dinkes Kaltim Janji Tindak Tegas Jika Ada Makanan Tidak Layak di Program MBG
-
Diskon Iuran BPJS untuk Ojol dan Pekerja Informal, Cukup Bayar Separuh
-
Pekerja Peserta BPJS Kini Bisa Cicil Rumah dengan Bunga Lebih Ringan
-
Pemerintah Siapkan Paket Ekonomi 8+4+5 untuk Jaga Daya Tahan Rakyat
-
DPR Desak KPU Klarifikasi Pembatasan Akses Dokumen Capres-Cawapres