SuaraKaltim.id - Menyongsong Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang, jumlah pemilih pemula mengalami penambahan khususnya di Kutai Kartanegara (Kukar).
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) terus mempercepat pemuktahiran data kependudukan berkelanjutan (DKB). Serta, menggencarkan proses perekaman kepada wajib KTP Elektronik.
Tahun ini, dari 521.174 wajib KTP sebanyak 98,77 persen telah progres perekaman. Capaian ini tak terlepas dari upaya jemput bola yang melibatkan tingkat kecamatan desa/kelurahan pengurus RT.
“Tahun ini, jumlah pemilih baru sekitar 15 ribu. Nanti akan ada penambahan ditahun berikutnya, untuk jumlahnya belum diketahui,” kata Kadis Dukcapil Kukar, Muhammad Iryanto, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Kamis (11/8/2022).
Baca Juga: 22 Partai Politik Daftar Jadi Peserta Pemilu 2024, 17 Partai Lanjut ke Tahap Verifikasi
Ia menjelaskan, sasaran pemuktahiran DKB teruntuk pemilih baru usia 17 tahun dan sudah menikah di bawah usia 17 tahun. Kemudian pensiunan TNI atau Polri supaya dapat menggunakan hak pilihnya.
Ia mengatakan, di dalamnya termasuk mencatat orang yang sudah meninggal agar tak terinput di data pemilih tetap (DPT).
Penerapannya, Dukcapil mengandeng pengurus rukun tetangga (RT) bekerjasama untuk melaporkan kematian warganya yang belum tercatat. Sehingga pergerakan di lapangan lebih agresif, pendataanya akurat dan maksimal.
“Jika Dukcapil bekerja sendirian bakal lama, kalau bermitra dengan RT maka lebih cepat,” sambungnya.
Pemuktahiran dalam rangka mengurangi angka golongan putih (Golput) atau tidak memilih. Tingginya angka golput disebabkan beberapa aspek, salah satunya data yang tidak akurat.
“Golput itu penyumbang data yang tidak akurat seperti orang mati tapi tidak didata untuk diterbitkan akta kematian sehingga masih sebagai orang yang hidup sehingga masuk DPT,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Namamu Sudah Terdaftar? Cek DPT Online Pilkada 2024 Sekarang!
-
Wamendagri Bima Arya Tegaskan Infrastruktur Digital Harus Inklusif dan Berdampak Pada Kesejahteraan
-
Usai Kemenangan Telak di Pilpres AS, Apa yang Diharapkan Pendukung Donald Trump?
-
Dalam Rakornas, Wamendagri Bima Arya Sebut Validitas Data Dukcapil Jadi Kunci Sukses Indonesia Emas 2045
-
Akui Politik Uang di Pemilu Merata dari Sabang sampai Merauke, Eks Pimpinan KPK: Mahasiswa Harusnya Malu
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Pengumuman Administrasi Beasiswa Bontang Ditunda, 760 Pendaftar Gugur Berkas
-
Hadir di Kampanye Akbar Rudy-Seno, Hetifah Beri Imbauan: Pastikan Hadir di TPS
-
Sugianto Panala Putra Jawab Tuduhan Nadalsyah: Semua Itu Kebohongan
-
Bawaslu Barito Utara Nyatakan Tidak Ada Unsur Fitnah dalam Kampanye Sugianto Panala Putra
-
ITB dan OIKN Kembangkan Potensi Kreatif Gen Z di PPU dengan Workshop Konten Digital