SuaraKaltim.id - BNNK Balikpapan bersama pihak kepolisian, Bea Cukai mewaspadai peredaran narkoba termasuk golongan I jenis ganja yang dipesan melalui media sosial (Medsos) dan dikirim melalui jasa ekspedisi.
Setidaknya ada 4 pengungkapan kasus yang dilakukan BNNK dengan modus menggunakan medsosi dan jasa pengiriman. Terbaru pada pengungkapan 6 Juli 2022 lalu, ganja yang dikirim dari Kota Medan melalui jasa pengiriman.
“Ganja yag diamankan sebanyak 924 gram dan dimusnahkan sebanyak 854 gram kami musnahkan bersama Bea Cukai dan kepolisian dikantor,” ujar Kepala BNNK Balikpapan Kompol Risnoto, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Kamis (18/8/2022).
Adapun pemusnahan barang bukti ganja ini berdasarkan surat ketetapan status barang bukti sitaan dari kejari Balikpapan pada 12 Juli 2022.
Baca Juga: Wow, Polri Temukan 25 Hektare Ladang Ganja di Aceh Besar, 13 Orang Jadi Tersangka
Katanya, pengungkapan pengiriman ganja dari Medan ini, tim gabungan melakukan pengintaian dan penyelidikan secara intensif pada Rabu 6 Juli dengan menangkap SG alias OK, laki-laki usia 24 tahun dengan paket berukuran sedang yang di dalamnya terdapat 2 bungkus plastik ukuran sedang di jalan Milono Gunung Sari.
“Dari pengakuan SG, bahwa pengambilan paket diperintah oleh JH laki-laki usia 23 tahun,” akunya.
Petugas selanjutkan mengembangkan dan mengamankan JH di wilayah Gunung Samarinda Baru. Dari pengakuan barang itu milik DE laki-laki usaia 26 tahun dan berhasil diamankan di café yang ada Balikpapan Timur.
“Paket tersebut dipesan melalui media sosial dan dikirim melalui jasa pengiriman, atas perbuatannya para pelaku dikenakan pasal 111 ayat 1, pasal 132 dan pasal 114 UU tentang Narkotika,” jelasnya.
Ia mengaku, dari pendalaman yang dilakukan BNNK ke para tersangka mereka berencana Balikpapan ini mau dijadikan pasar ganja. Alasannya, karena maraknya kafe-kafe di Balikpapan, bukan hanya ganja tanaman tapi juga termasuk tembako gorila baik yang sintetis maupun tanaman dan cair,
Baca Juga: 25 Hektare Ladang Ganja Ditemukan di Aceh, Polri Tetapkan 13 Tersangka
“Ini patut diwaspadai khususnya orang tua agar menjaga dan mengawasi anak- anaknya lebih ketat, karena orang tua hanya pengawasan di rumah tapi di luarnya saat bersama teman-temannya kita tidak tahu,” akunya.
Berita Terkait
-
Bareskrim: Direktur Persiba Sudah Lama Jadi Bandar Sabu Jaringan Lapas
-
Profil Catur Adi Prianto, Bos Persiba Balikpapan yang Tersandung Narkoba hingga Ditangkap Polisi!
-
Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan karena Narkoba, Begini Penjelasan Klub
-
Direktur Persiba Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba!
-
Brantas Abipraya Bangun Jalan Tol IKN Seksi 6B, Hubungkan Balikpapan-IKN Hanya 30 Menit
Tag
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
-
Naturalisasi Emil Audero Cs Dapat Kritik Pedas, Erick Thohir Disebut Absurd
-
Cetak Sejarah, Yokohama Marinos Bangga Sandy Walsh Dipanggil ke Timnas Indonesia
Terkini
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 13 Maret 2025
-
Lapas Bontang Akui Narapidana Meninggal dengan Luka, Investigasi Berlanjut
-
Beda Pemandangan Pulau Jawa dan Kalimantan dari Atas Langit, Netizen: Yang Asli Ada Sawitnya
-
Kebijakan Baru! Golden Visa IKN Kini Bisa Diajukan dengan Investasi Mulai US$5 Juta
-
Benarkah Daus Meninggal Karena Penyakit? Keluarga Curigai Dugaan Penyiksaan di Lapas