SuaraKaltim.id - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda Hotmarulitua Manalu mengimbau masyarakat melapor melalui media sosial milik Dishub Samarinda jika ada juru parkir (jukir) yang menolak pembayaran parkir non tunai.
"Bila ada jukir yang menolak pembayaran parkir non tunai, segera laporkan ke instagram Dinas Perhubungan Samarinda," imbaunya melansir dari ANTARA, Rabu (31/8/2022).
Menurutnya, pembayaran non tunai perlu disosialisasikan kepada masyarakat guna mengurangi indikasi kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir melalui pembayaran yang lebih terukur.
Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk turut serta berperan membangun Kota Samarinda dengan mengurangi tingkat kebocoran PAD dari sektor parkir dan bersedia melakukan pembayaran non tunai.
Ia juga membantah adanya kebocoran PAD dari retribusi parkir berdasarkan pencatatan keuntungan sebelum dan setelah bekerjasama dengan Perumda Varia Niaga.
"Sebenarnya tidak ada kebocoran karena sebelum dikerjasamakan dengan Varia Niaga sektor PAD mencapai Rp 27 juta perbulan dengan kewajiban yang dikeluarkan untuk 20 juru parkir sebesar Rp 20 juta, sehingga kalau dihitung perimbangannya Rp 7 juta," paparnya.
"Ketika dikerjasamakan dengan Perumda Varia Niaga, jukir tidak perlu kita bayar lagi gajinya karena jukir digaji oleh Perumda Varia Niaga," tambahnya.
Ia juga mengaku terjun langsung ke lapangan dengan mendatangi 3 titik lokasi pelaksanaan pembayaran parkir secara non tunai, yakni di ruas Jalan Panglima Batur, Jalan KH Khalid dan Jalan Diponegoro.
"Berdasarkan hasil turun ke lapangan ada juru parkir yang tidak mau menyampaikan kepada masyarakat tentang pembayaran parkir secara non tunai. Tetapi ada juga masyarakat ketika juru parkir menawarkan Id Card mereka tidak mau tetap pakai uang tunai," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dishub Permanenkan Jalur Satu Arah di Jalan Abul Hasan Samarinda
-
BGN Akui Mahakam Ulu Masih Jadi 'Blank Spot' MBG di Kaltim
-
Pemerintah Pusat Suntik Rp 100 Miliar untuk Perkuat Infrastruktur Sekitar IKN
-
Lahan 5.298 Meter Persegi Jadi Sengketa, Masa Depan RSHD Samarinda Tak Jelas
-
7.904 Mahasiswa Kaltim Terima Bantuan Gratispol Tahap Pertama