SuaraKaltim.id - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Amanat Penderitaan Rakyat (Ampera) menggelar demonstrasi penolakan kenaikan BBM subsidi di Kantor Wali Kota Bontang, Senin (12/9/2022).
Kordinator Lapangan Aksi Maldini mengatakan, ada 3 tuntutan yang dilayangkan. Pertama, menolak kenaikan BBM Subsidi dan berantas mafia BBM.
Kedua, menuntaskan kasus-kasus HAM di Indonesia, ketiga mendesak dan mengawal Pemkot Bontang untuk menuntaskan persoalan banjir. Keempat, mendesak Pemkot Bontang menstabilkan harga bahan pokok.
"Kami nilai Pemerintah Pusat dengan menaikkan harga BBM Subsidi hanya membuat masyarakat menderita," ucapnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com.
Selanjutnya, untuk bersolidaritas atas ketidak adilan negara yang hingga saat ini belum berpihak kepada masyarakat.
Belum lagi, BLT yang disalurkan masih dinilai tidak tepat sasaran. Untuk itu mahasiswa bergerak untuk menuntut pencabutan kebijakan kenaikan harga BBM Subsidi.
"Harus diteruskan tuntutan kami ke Pemerintah Pusat. Kami ingin secepatnya kenaikan harga BBM subsidi segera dibatalkan," tuturnya.
Hingga berita ini diturunkan, puluhan mahasiswa masih melayangkan aksi protes dengan orasi politik di depan Kantor Wali Kota Bontang.
Baca Juga: Demo Tolak Harga BBM Dinilai Bernuansa Politis Pragmatis
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
Terkini
-
IKN Terancam Karhutla: Dishut Kaltim Perkuat Zona Penyangga
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh 4,69 Persen, Industri Pengolahan Jadi Penopang
-
Cegah Pungutan Liar, Pemkot Bontang Gulirkan Kartu Pintar untuk Pelajar
-
Jadi Inspektur Upacara di HUT RI ke-80 IKN, Basuki: Dimana Bumi Dipijak, Disitu Langit Dijunjung
-
Gratispol Kaltim Belum Rampung, Unmul Minta Mahasiswa Sabar