Sejumlah Jalan di PPU Butuh Perbaikan untuk Tunjang Pengiriman Logistik Pembangunan IKN

SuaraKaltim.id - Sejumlah jalan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) membutuhkan perbaikan untuk menunjang pengiriman logistik pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia baru bernama Nusantara.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) PPU, Riviana Noor belum lama ini.

"Pemerintah dukung pembangunan IKN Nusantara dengan siapkan jalan untuk tunjang distribusi logistik," ujarnya, melansir dari ANTARA, Jumat (23/9/2022).

Dia melanjutkan, jalan yang dapat dimanfaatkan untuk pengiriman logistik, perlu ditingkatkan atau diperbaiki. Agar dapat digunakan dengan maksimal.

Sejumlah jalan tersebut telah diusulkan untuk dilakukan peningkatan atau perbaikan. Diharapkan, hal itu diakomodir Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kaltim.

"Perkiraan anggaran untuk peningkatan atau perbaikan sejumlah jalan yang diusulkan mencapai sekitar ratusan miliar," jelasnya.

Sejumlah pembangunan infrastruktur dasar IKN Nusantara pada sebagian wilayah PPU dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sudah berjalan.

Pembangunan infrastruktur dasar yang sedang berjalan tersebut, di antaranya pembangunan Bendungan Sepaku-Semoi dan pembangunan pengambil air (intake) Sungai Sepaku.

"Kemudian pembangunan jalan lingkar Sepaku serta pelebaran jalan poros Petung-Sepaku juga tengah dilakukan," tuturnya.

Baca Juga: Jangan Coba-coba Parkir Sembarangan di Kota Bandung jika Tak Ingin Bernasib seperti Ratusan Kendaraan Ini

Pemerintah pusat juga bakal membangun Istana Negara dan kantor lembaga negara, serta beberapa titik jalan tol penghubung IKN Nusantara pada tahun ini (2022).

Ada 11 akses jalan yang dapat dimanfaatkan untuk pengiriman logistik IKN Nusantara kata  Riviana Noor, yang tersebar di wilayah Kecamatan Penajam, Babulu dan Sepaku.

"Akses jalan tersebut menghubungkan dari jalur primer maupun sekunder menuju Pelabuhan Buluminung dan Pelabuhan Mentawir di Kabupaten PPU," tutupnya.