SuaraKaltim.id - Setelah membuka pendaftaran ulang calon penerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) selama 3 Hari. Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, dan Koperasi (Diskop-UKMP) Bontang mengusulkan sebanyak 2.010 calon penerima ke Pemerintah Pusat.
Jumlah itu untuk diketahui hanya diikuti 50 persen dari data yang dimiliki Diskop-UKMP Bontang yang semula sebanyak 4.125 pelaku usaha.
Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Diskop-UKMP Yusran mengatakan, saat ini Pemkot Bontang hanya menunggu hasil pengumuman berapa kuota yang akan didapatkan.
Dalam proses verifikasi ulang. Banyak juga masyarakat yang datang untuk mendaftar sebagai penerima baru. Namun, Diskop-UKMP menolak karena masih memprioritaskan mereka yang sudah daftar sejak 2020-2021 lalu.
Baca Juga: BLT Subsidi Tahap 3 Segera Cair, Cek Persyaratan untuk BSU Rp 600 ribu
Mereka itu yang sempat ditolak karena gagal di persyaratan. Mulai data Invalid, data nomor telpon salah, data tidak sesuai alamat KK, NIK tidak terdaftar, atau memiliki tanggungan di Bank.
"Dengan berat hati mereka pendaftar baru tidak diterima. Setelah dibuka verifikasi tim berhasil mengirimkan usulan sebanyak 2.010 penerima BPUM," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Sabtu (24/9/2022).
Disinggung soal nominal, Yusran belum mengetahui berapa jumlah bantuan yang akan diterima. Nantinya, pelaku usaha yang lolos sebagai penerima BPUM bantuannya juga langsung di rekening masing-masing.
"Ditunggu saja. Semoga yang kita usulkan bisa diakomodir semua. Bisa sedikit meringankan beban pelaku usaha juga imbas kenaikan harga BBM Subsidi," pungkasnya.
Baca Juga: Jadi Aset Terbesar, Ini Cara UMKM Lindungi Karyawannya
Berita Terkait
-
Penerima Bansos BLT PKH Sembako Bandar Lampung Bersyukur, Distribusi Capai 53 Persen
-
ShopeeFood Dukung Keterampilan Digital UMKM, Berikan Pelatihan Teknologi untuk Istri Mitra Pengemudi Bersama Kemenekraf
-
Rahasia Sukses BRI Berdayakan UMKM: Ekosistem Kuat dan Berkelanjutan
-
BRI Targetkan Kontrak Ekspor UMKM Tembus Rp1 Triliun di 2024
-
BRI: Bangun Mimpi UMKM, Wujudkan Ekonomi Inklusif untuk Indonesia
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
ASN Kutim Pesta dan Saweran di Kantor, Warganet: Abis Cair dari Proyek?
-
Basuki Hadimuljono Soal Klub Malam di Nusantara: Belum Tentu Negatif
-
Sinyal Positif! NTP Kaltim Awal Tahun Menguat, Apa Penyebabnya?