SuaraKaltim.id - Kompetisi Liga 2 kini kembali menghiasi sepak bola Indonesia. Sebelumnya hampir dua musim absen karena pandemi Covid-19. Berangsur-angsur wabah penyakit asal negeri China itu perlahan melandai.
Sehingga membuat pemerintah Indonesia melonggarkan aktivitas masyarakat. Termasuk menggelar kembali kompetisi sepak bola Indonesia. Baik Liga 1 maupun Liga 2.
Tahun ini bagi Persiba merupakan musim keempat bermain di kasta kedua tersebut. Klub berjuluk Beruang Madu itu bermarkas di Stadion Batakan. Salah satu Stadion terbaik di Indonesia dengan standar internasional. Berkapasitas 42 ribu penonton.
Digelarnya Liga 2 tentu menjadi kebahagiaan bagi masyarakat Balikpapan. Tanpa terkecuali para pedagang yang selalu memberikan beragam makanan dan minuman. Seperti yang dirasakan Firdi, pedagang kaki lima (PKL).
Sejak pukul 16.00 Wita dia sudah standbye menyusun dagangannya. Seperti air mineral, minuman ringan, makanan ringan, hingga makanan berat seperti nasi goreng yang sudah siap saji.
"Ya Alhamdulillah ada Persiba main, kita turut senang ya bisa berjalan lagi. Ini saya bantu ibu, kebetulan sudah pulang kerja. Biasa memang setiap musim Liga Indonesia, kami berjualan," ujarnya kepada jurnalis media ini saat ditemui, Senin (26/9/2022).
Adanya pertandingan sepak bola tentu sangat dirasakan. Apalagi pertandingan pertama Persiba melawan Persipura awal September lalu. Keuntungan dari dagangannya mencapai Rp 1 juta.
"Kemarin karena ramai. Pas lawan Persipura lumayan lah bisa sejuta lebih dapat. Itu penghasilan kotor. Belum dipotong modal dan lainnya," kata warga Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur itu.
Pun dengan Suryani PKL lainnya yang berada tribune barat Stadion Batakan. Dia rela merogoh kocek Rp 60 ribu setiap pertandingan untuk bayar retribusi kepada panitia pelaksana. Setelah membayar biasanya akan diundi, setiap pertandingan pedagang bisa berpindah tribune.
Baca Juga: Hasil Liga 2: Gol Telat Ahmad Bustomi Pupuskan Harapan Semen Padang, PSMS Medan Pucuk
"Kadang dapat untung kadang kembali modal kadang dapat. Bisa Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta pendapatan kotor. Bayarnya Rp 60 ribu. Paling dicari itu minuman, air mineral," aku Suryani.
Baik Firdi maupun Suryani berharap panpel terus mengakomodir PKL seperti mereka. Setidaknya mereka bisa meraih keberkahan bergulirnya kompetisi sepak bola.
Di sisi lain Persiba Balikpapan kembali sukses mengamankan tiga poin di kandang, setelah menaklukkan Deltras FC dengan skor 3-1, Senin (26/9/2022) di Stadion Batakan Balikpapan.
Gol pertama Persiba dicetak Ibnu Mahreza menit 15' dan Fauzan Jamal masing-masing dicetak menit 39' dan 78'. Sementara gol hiburan dari Deltras FC, dicetak Rizal Amin menit 61'.
Pelatih Persiba Balikpapan Ilham Romadhona kembali bersyukur bisa meraih kemenangan di laga kandang terakhir putaran pertama. Kerja keras pemain dinilai menjadi kunci sukses skuat Beruang Madu.
"Kembali tidak bosan bersyukur, malam ini jadi milik kami. Di awal pertandingan kami mengambil inisiatif. Walaupun Deltras juga tak kalah bagus," ujar Ilham Romadhona.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Alat Kebencanaan Disiagakan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
Warga Kaltim Diminta Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi
-
3 Mobil Bekas Nissan 60 Jutaan: Kabin Lapang, Desain Elegan Tak Lekang Waktu
-
Hujan Ringan Guyur Samarinda, Waspada Hujan Petir di Pontianak dan Banjarmasin
-
3 Mobil Bekas 80 Jutaan Terbaik untuk Keluarga: Kabin Senyap, Mesin Bertenaga