Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 27 September 2022 | 07:30 WIB
Firdi, PKL yang berada di tribune barat Stadion Batakan, Senin (26/9/2022). [Suara.com/Arif Fadillah]

SuaraKaltim.id - Kompetisi Liga 2 kini kembali menghiasi sepak bola Indonesia. Sebelumnya  hampir dua musim absen karena pandemi Covid-19. Berangsur-angsur wabah penyakit asal negeri China itu perlahan melandai.

Sehingga membuat pemerintah Indonesia melonggarkan aktivitas masyarakat. Termasuk menggelar kembali kompetisi sepak bola Indonesia. Baik Liga 1 maupun Liga 2.

Tahun ini bagi Persiba merupakan musim keempat bermain di kasta kedua tersebut. Klub berjuluk Beruang Madu itu bermarkas di Stadion Batakan. Salah satu Stadion terbaik di Indonesia dengan standar internasional. Berkapasitas 42 ribu penonton. 

Digelarnya Liga 2 tentu menjadi kebahagiaan bagi masyarakat Balikpapan. Tanpa terkecuali para pedagang yang selalu memberikan beragam makanan dan minuman. Seperti yang dirasakan Firdi, pedagang kaki lima (PKL). 

Baca Juga: Hasil Liga 2: Gol Telat Ahmad Bustomi Pupuskan Harapan Semen Padang, PSMS Medan Pucuk

Sejak pukul 16.00 Wita dia sudah standbye menyusun dagangannya. Seperti air mineral, minuman ringan, makanan ringan, hingga makanan berat seperti nasi goreng yang sudah siap saji. 

"Ya Alhamdulillah ada Persiba main, kita turut senang ya bisa berjalan lagi. Ini saya bantu ibu, kebetulan sudah pulang kerja. Biasa memang setiap musim Liga Indonesia, kami berjualan," ujarnya kepada jurnalis media ini saat ditemui, Senin (26/9/2022). 

Adanya pertandingan sepak bola tentu sangat dirasakan. Apalagi pertandingan pertama Persiba melawan Persipura awal September lalu. Keuntungan dari dagangannya mencapai Rp 1 juta. 

"Kemarin karena ramai. Pas lawan Persipura lumayan lah bisa sejuta lebih dapat. Itu penghasilan kotor. Belum dipotong modal dan lainnya," kata warga Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur itu. 

Pun dengan Suryani PKL lainnya yang berada tribune barat Stadion Batakan. Dia rela merogoh kocek Rp 60 ribu setiap pertandingan untuk bayar retribusi kepada panitia pelaksana. Setelah membayar biasanya akan diundi, setiap pertandingan pedagang bisa berpindah tribune. 

Baca Juga: Hadapi Persela Lamongan, PSIM Yogyakarta Bakal Tampil All Out

"Kadang dapat untung kadang kembali modal kadang dapat. Bisa Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta pendapatan kotor. Bayarnya Rp 60 ribu. Paling dicari itu minuman, air mineral," aku Suryani. 

Baik Firdi maupun Suryani berharap panpel terus mengakomodir PKL seperti mereka. Setidaknya mereka bisa meraih keberkahan bergulirnya kompetisi sepak bola. 

Di sisi lain Persiba Balikpapan kembali sukses mengamankan tiga poin di kandang, setelah menaklukkan Deltras FC dengan skor 3-1, Senin (26/9/2022) di Stadion Batakan Balikpapan. 

Gol pertama Persiba dicetak Ibnu Mahreza menit 15' dan Fauzan Jamal masing-masing dicetak menit 39' dan 78'. Sementara gol hiburan dari Deltras FC, dicetak Rizal Amin menit 61'.

Pelatih Persiba Balikpapan Ilham Romadhona kembali bersyukur bisa meraih kemenangan di laga kandang terakhir putaran pertama. Kerja keras pemain dinilai menjadi kunci sukses skuat Beruang Madu.  

"Kembali tidak bosan bersyukur, malam ini jadi milik kami. Di awal pertandingan kami mengambil inisiatif. Walaupun Deltras juga tak kalah bagus," ujar Ilham Romadhona.  

Kontributor: Arif Fadillah

Load More