SuaraKaltim.id - Seorang wanita muda, MA 25 tahun, harus berurusan dengan polisi. Dia diduga menyelipkan 5 gram sabu ke pacarnya saat besuk di lembaga pemasyarakatan (Lapas) Narkotika kelas IIA Samarinda Senin.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.30 WITA. MA datang ke Lapas dengan tujuan membesuk salah satu warga binaan pemasyarakatan (WBP) berinisial RF.
Sesuai prosedur, MA masuk ke dalam Lapas dan menjalani pemeriksaan petugas perempuan. Setelah digeledah, MA lantas berkunjung dan bertemu dengan RF. Keduanya, diketahui sebagai sepasang kekasih.
Usai kunjungan selesai, masih sesuai prosedur, warga binaan RF maupun pengujung wanita MA, kembali diperiksa oleh petugas Lapas sebelum meninggalkan ruang kunjungan.
Saat pemeriksaan badan, RF menolak diperiksa petugas. Gelagatnya yang mencurigakan, membuat petugas jaga bergegas melapor ke komandan jaga agar dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan lebih teliti.
Pada saku celana bagian belakang sebelah kiri petugas menemukan bungkusan plastik klip sedang berisi butiran kristal putih diduga sabu. Beratnya sekitar 5 gram. Baik RF maupun MA tidak bisa mengelak lagi.
Kepala Lapas Kelas IIA Samarinda, Hidayat membenarkan petugasnya kembali menggagalkan upaya penyelundupan sabu ke dalam Lapas melalui besukan pengunjung.
“Benar. Upaya penyelundupan ini melalui besukan pengunjung dan kita temukan plastik klip ukuran sedang dengan berat sekitar 5 gram,” katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (4/10/2022).
Kejadian itu telah dilaporkan ke kepala kantor wilayah Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Timur Sofyan dan juga kepala divisi pemasyarakatan Jumadi.
Baca Juga: Apes! Pria Terima Paket Hadiah Ulang Tahun Berujung Digulung Polisi, Isinya Ternyata Narkoba
“Kami juga sudah koordinasikan dan teruskan ke satuan reserse narkoba Polresta Samarinda, dan menyerahkan MA untuk pemeriksaan lanjutan dari kepolisian,” demikian Hidayat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Link Download SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF, Cek Jadwal Libur Nasional Terbaru
- Setelah BYD Atto 1 Datang, Berapa Harga Wuling Binguo Sekarang?
- Kenapa Disebut 9 Naga? Tragedi Tewasnya Joel Tanos Cucu '9 Naga Sulut' Jadi Sorotan
- DKI Jakarta Krisis Anggaran, Pemerintah Ajak Warga Ikut Bangun Kota
- Krisjiana Saksi Ibu Reza Gladys Alami Gangguan Jiwa: Sampai Telanjang ke Luar Rumah
Pilihan
-
"Mamak Tunggu di Rumah, Diva" Pilu Ibu Menanti Paskibra Madina yang Tak Pernah Kembali
-
Tanggal 18 Agustus 2025 Perdagangan Saham Libur? Ini Kata BEI
-
Jumlah Harta Kekayaan Amalia Adininggar Widyasanti Bertambah Banyak saat Jadi Pejabat BPS
-
Data BPS Diragukan, CELIOS Kirim Surat Investigasi ke PBB, Ada Indikasi 'Permainan Angka'?
-
Eks Tentara Israel (IDF) Jalankan Bisnis Properti di Bali, Kok Bisa Lolos Imigrasi?
Terkini
-
Dukung IKN, Kukar Genjot Pertanian, Pariwisata, dan SDM Unggul
-
Cegah Sebelum Terbakar: Strategi Baru Tangani Karhutla di Kaltim
-
Dari Tanah Merah Menuju Aspal Mulus: Jalan Perbatasan Jadi Prioritas
-
1.300 Personel TNI Disiapkan Perkuat Sektor Pangan di Sekitar IKN
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh 4,69 Persen, Industri Pengolahan Ambil Alih Panggung