SuaraKaltim.id - Hujan disertai petir dan angin kencang diperkirakan bakal terjadi pada Kamis (6/10/2022) dan Jumat (7/10/2022) di 6 kabupaten Kalimantan Timur (Kaltim). Semua pihak lantas diminta untuk mewaspadai dampak kejadian itu.
Hal itu disampaikan Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Iwan Munandar belum lama ini.
"Peristiwa ini dapat menyebabkan berbagai hal, seperti banjir, sungai meluap, pohon tumbang, dan tanah longsor, sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan," ujarnya, melansir dari ANTARA, Kamis (6/10/2022).
Informasi prakiraan cuaca ini telah pihaknya sampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Baik tingkat provinsi maupun kabupaten. Tujuannya, agar dapat dilakukan antisipasi untuk meminimalisasi dampak di masyarakat.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jakarta Kamis 6 Oktober: Sore Hujan
Rincian kabupaten yang diprakirakan mengalami peristiwa tersebut, Kabupaten Berau pada Kamis, sekitar pukul 17.00 Wita, hujan petir terjadi di dua kecamatan, yakni Kelay dan Segah.
Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), hujan petir diprakirakan terjadi di Kecamatan Kenohan sekitar pukul 20.00 Wita, kemudian pukul 23.00 Wita terjadi di 6 kecamatannya.
"Yakni Muara Badak, Sebulu, Kembang Janggut, Kota Bangun, Marangkayu, dan Muara Kaman," jelasnya.
Pada Jumat besok, sekitar pukul 02.00 Wita, hujan dan petir berpotensi terjadi di 3 kecamatan. Yakni Sebulu, Kota Bangun, dan Muara Kaman.
Kabupaten Kutai Timur (Kutim), pada Kamis ini sekitar pukul 23.00 Wita, hujan petir berpotensi terjadi hanya di Kecamatan Muara Ancalong, sedangkan kecamatan lainnya diprakirakan hujan ringan.
Baca Juga: Balikpapan Tak Ikut Porprov Kaltim, Rahmad Mas'ud Sebut Karena Dualisme KONI
"Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) sekitar pukul 17.00, 20.00, dan 23.00 Wita, hujan petir diprakirakan terjadi di 3 kecamatan, yakni Long Apari, Long Bagun, dan Long Pahangai," bebernya.
Kabupaten Paser pada Kamis ini juga sekitar pukul 08.00 Wita, akan mengalami hujan petir berpotensi terjadi di 4 kecamatan. Hakni Tanah Grogot, Batu Engau, Kuaro, dan Pasir Belengkong.
Kabupaten Kutai Barat (Kubar) pada Kamis, sekitar pukul 20.00 Wita akan hujan petir diprakirakan terjadi di Kecamatan Damai, Melak, Muara Pahu, Barong Tongkok, Jempang, Muara Lawa, Nyuatan, Sekolaq Darat.
"Sedangkan pukul 23.00 Wita diprakirakan terjadi di Kecamatan Damai," katanya.
Berita Terkait
-
7 Manfaat Luar Biasa Berdoa Saat Hujan: Mendekatkan Diri pada Allah
-
Masuk Musim Hujan, KAI Siapkan Pengering Payung untuk Pengguna LRT Jabodebek
-
Kisah Kamal Djunaidi: Striker Persijap Jepara, Tewas Tersambar Petir Usai Cetak Gol Kemenangan
-
La Nina Tanda Musim Apa? Waspada Kegiatan di Luar Rumah dan Rawan Bencana
-
Ulasan Novel Hujan Karya Tere Liye: Menemukan Harapan di Tengah Kesedihan
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Kritik Dinasti Politik di Pilgub Kaltim, DEEP: Kepentingan Publik Bisa Tersisih
-
Akmal Malik Dorong Pemerintah Daerah Dukung Produk UMKM Berau ke Pasar Nasional
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
OTT KPK Berujung Buron, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih dalam Pencarian
-
Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas