SuaraKaltim.id - Sejumlah Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berpotensi diguyur hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada hari ini, Minggu (16/10/2022).
Bahkan, kondisi hujan petir tersebut diperkirakan juga akan terjadi besok Senin (17/10/2022), sehingga semua pihak diminta untuk waspada terhadap dampaknya.
"Kondisi ini antara lain dapat menyebabkan banjir, sungai meluap, pohon tumbang dan tanah longsor, sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Iwan Munandar di Balikpapan, Sabtu.
Dirinya mengungkapkan bahwa informasi prakiraan cuaca ini pun telah disampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota masing-masing, agar dapat dilakukan antisipasi untuk meminimalkan dampaknya ke masyarakat.
Adapun sejumlah daerah yang diprakirakan mengalami peristiwa tersebut adalah Kota Samarinda, Bontang, Kabupaten Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Berau, Paser dan Mahakam Ulu. Sedangkan Balikpapan dan Penajam Paser Utara diprakirakan hujan ringan hingga sedang.
Rinciannya adalah di Samarinda pada Senin dini hari sekitar pukul 02.00 Wita, hujan petir diprakirakan terjadi pada enam kecamatan, yakni Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda Ilir, Samarinda Kota, Samarinda Ulu, Samarinda Utara dan Sambutan.
Di Kota Bontang, hujan petir diprakirakan terjadi di tiga kecamatan juga pada Senin dini hari, yakni Kecamatan Bontang Selatan, Bontang Barat, dan Bontang Utara, sedangkan pada Minggu malam terjadi hujan ringan di tiga kecamatan tersebut.
Kabupaten Berau pada Minggu sekitar pukul 11.00 Wita, hujan petir berpotensi terjadi di Kecamatan Tabalar, Biatan, dan Talisayan, pukul 20.00 dan 23.00 hujan ringan dan hujan petir merata di semua kecamatan.
"Pada Senin dini hari hujan petir terjadi di Kecamatan Batu Putih dan Biduk-Biduk, sedangkan hujan ringan mulai dini hari hingga pukul 08.00 Wita diprakirakan terjadi di hampir semua kecamatan di Berau," ujarnya.
Baca Juga: Bendungan Katulampa Bogor Siaga Tiga, Warga Jakarta Waspada Banjir
Kemudian di Kabupaten Kutai Kartanegara sekitar pukul 20.00-23.00, hujan ringan dan hujan petir berpotensi terjadi di Kecamatan Tenggarong, Muara Muntai, Sebulu, Tabang, Kenohan, Kembang Janggut, Kota Bangun, Loa Kulu, Muara Kaman, Muara Wis, dan Tenggarong Seberang.
"Pada Senin dini hari sekitar pukul 02.00 Wita, hujan petir diprakirakan terjadi pada tiga kecamatan, yakni Kecamatan Muara Muntai, Kenohan dan Muara Wis," kata Iwan. (Antara)
Berita Terkait
-
Bendungan Katulampa Bogor Siaga Tiga, Warga Jakarta Waspada Banjir
-
Puluhan Rumah di Desa Karangligar Karawang Terendam Banjir, Kini Kondisinya Begini
-
Hujan Deras, Banjir Rendam Permukiman Warga Pesanggrahan Banyuwangi
-
Cuaca Ekstrem Awal Musim Hujan di Jatim, BPBD Madiun: Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi
-
Video Viral Jembatan Adipala Cilacap Ambruk, BPBD: Hoax!
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Kaltim Kirim Dokter Relawan ke Palestina, Bukti Komitmen Kemanusiaan Global
-
Kaltim Mulai Lepas Ketergantungan Batu Bara, UMKM Jadi Pilar Baru Ekonomi
-
Festival Sumpit di IKN: Tradisi Lokal, Ambisi Global
-
BPS: Garis Kemiskinan Kaltim Capai Rp 866 Ribu per Kapita
-
Maxim Minta Penjelasan Transparan soal Penyegelan Kantor di Kaltim