SuaraKaltim.id - Jalan Nasional KM 171, Desa Satui Barat, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) terpaksa di tutup total pada Minggu (16/10/2022) siang kemarin. Jalan tersebut mengalami longsor.
Peristiwa longsornya jalan ini sebenarnya sudah terjadi berulang kali. Berbagai solusi diupayakan, hingga dibuatnya jalan alternatif khusus dan cadangan telah dilakukan.
Longsor susulan membuat akses jalan tersebut mati total. Petugas mengarahkan ke dua jalan alternatif.
Jalan cadangan sementara yang dibuat di samping jalan tersebut juga ikut longsor. Terpantau hingga di titik tiang listrik.
Baca Juga: Evakuasi Korban Longsor di Bogor Tengah Selesai, BPBD Beri Penjelasan Seperti Ini
Kapolres Tanah Bumbu AKBP Tri Hambodo melalui Kasi Humas AKP Made Rasa menyampaikan perkembangan situasi terkait Jalan di KM 171.
Dilaporkan pada pukul 11.30 Wita kemarin, dua anggota Polres Tanah Bumbu tengah berjaga di jalan alternatif, yaitu Jalan Munawar tembusan ke Jalan KM 171.
Dijelaskan, jalan tersebut dilaporkan dalam keadaan telah mengering dan bisa dilalui. Baik untuk mobil roda 4 maupun roda 6.
“Perkembangan pada siang hari ini, dilaporkan dari jalan alternatif lainnya bahwa arus lalu lintas pada siang hari ini terpantau oleh personil Polres Tanah Bumbu, dalam keadaan lancar dan tidak ada hambatan yang menyebabkan terjadinya tumpukan kendaraan/macet,” lapornya, melansir dari KanalKalimantan.com--Jaringan Suara.com, Senin (17/10/2022).
Tetap diinformasikan bahwa untuk kendaraan roda 4 harus melalui Jalan Simpang Tiga Munawar. Sedangkan roda 6, harus melalui Jalan Simpang Empat Sumpul sesuai arahan dari petugas.
Baca Juga: BPBD: 1.080 Warga Lombok Utara Terdampak Banjir dan Tanah Longsor
Longsor susulan di Jalan KM 171, yang terjadi di area tersebut memang kerap terjadi. Fatalnya kini, jalan itu ditutup total. Jalan itu penghubung antara Kalsel dan Kaltim.
Jalan cadangan di sampingnya kini juga sudah ikut longsor, pengendara tidak bisa lagi melalui jalan tersebut. Sehingga dihimbau kepada para pengguna jalan untuk mengikuti prosedur yang telah disiapkan.
Berita Terkait
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Bencana Mengerikan di Sukabumi, BNPB: 5 Orang Tewas, Ratusan Rumah Rata dengan Tanah
-
Tragedi Gunung Botak, 7 Penambang Emas Ilegal Tewas Tertimbun Longsor
-
Ngeri! Banjir Terjang Perumahan Depok, Turap Longsor Jebolkan Rumah Warga!
-
Banjir Bandang Melanda Sukabumi, 91 Ribu Jiwa Terdampak
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Motor Rusak, Usaha Mandek, Warga Samarinda Keluhkan Dampak BBM Oplosan
-
Dari Infrastruktur hingga UMKM, DPRD PPU Siap Genjot Perubahan Jelang Era IKN
-
Wisata Tambalang Berubah Duka, Bocah Teluk Bayur Tenggelam saat Liburan Keluarga
-
Rp 10 Miliar untuk Wifi Gratis, Apa Saja yang Didapat Warga Desa Kaltim?
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?