Scroll untuk membaca artikel
Bella
Jum'at, 28 Oktober 2022 | 19:43 WIB
Upacara Peringatan Sumpah Pemuda ke-94 di gelar di Titik Nol Ibu Kota (IKN) Nusantara, Jumat (28/10/2022). [Istimewa/Inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Upacara Peringatan Sumpah Pemuda ke-94 dengan tema “Bersatu Bangun Bangsa” digelar di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Jumat (28/10/2022).

Dalam sambutannya Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan,tema ini menjadi wujud nilai agung Sumpah pemuda dalam konteks keninian dan yang akan datang.

“Inilah yang menjadi tekad kita untuk meneruskan perjuangan kemerdekaan, mewujudkan citra-cita pada saat ini dan sepanjang masa,” ujarnya melansir inibalikpapan.com, jaringan suara.com.

Ia juga mengatakan bahwa peringata Hari Sumpah Pemuda adalah upaya untuk menghadirkan sejarah masa lalu agar di renungkan.

Baca Juga: Hari Sumpah Pemuda, Jaga Kesehatan Sejak Dini untuk Cegah Mati Muda!

“Di pelajari ditemukan kristalisasi pembelajaran kebaikkan untuk di jadikan teladan dan inspirasi penggerak langkah menuju visi bangsa yang besar,” ujarnya.

Menpora mengatakan, Sumpah Pemuda memberikan pelajaran bagi bangsa Indonesia bagaimana menghadapi perbedaan sikap primordial, suku, agama, ras dan kultur, serta berbagai kepentingan menjadi kekuatanbukan sebagai faktor yang melemahkan.

“Sejarah telah menjelaskan bahwa pilihan pemuda pada waktu itu telah menajdi tonggak kuat menuju kemerdekaan," ujarnya.

Peran pemuda dalam mempelopori, kata Menpora, membangun visi kebanggan dengan Sumpah Pemuda 1928 yang diikuti dengan rangkaian pergerakan-pergerakannya telah mengantarkan kepada Proklamasi Kemerdekaan Indoensia.

“Peran pemuda telah tercatat dalam tinta emas sepanjang masa,” ujarnya.

Baca Juga: Rayakan Hari Sumpah Pemuda, Generasi Baby Boomers dan Gen Z Saling Kirim Surat: Isinya Bikin Warganet Ngakak!

Ia juga mengatakan, bahwa peringatan Sumpah Pemuda selalu memiliki peran penting, karena ancaman terhadap kesatuan Indonesia selalu ada bersamaan dengan cita-cita mewejudkan kejayaan Indonesia.

“Tema ini memberi pesan mendalam bahwa bersatu- padu adalah harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan,” ujarnya

“Dengan ketangguhan dan persatuan menjadi kekuatan untuk melakukan pembanguann peradaban yang unggul sebagai eksistensi bangsa Indonesia,” terangnya.

Load More