SuaraKaltim.id - Publik dihebohkan dengan video seorang anak yang terbujur sembari dipasangkan infus di tangan sembari dilantunkan surah Alfatihah oleh wanita diduga ibunya. Berdasar video yang beredar di media sosial, kondisi bocah itu disebut koma akibat dianiaya kakak kelasnya di sekolah.
Dilihat pada Kamis (24/11/2022) dalam video yang diunggah ulang akun Instagram, @fakta.indo, tampak anak yang diketahui masih duduk di bangku SD itu tidak merespons. Matanya terbuka lebar dan mulutnya menganga ketika tangannya diusap-usap oleh wanita yang dibacakan ayat-ayat Alquran.
Berdasar narasi dalam video itu disebutkan korban berinisial MWF (7 tahun) dianiaya secara brutal oleh kakak kelasnya.
Akun itu mengunggah keterangan polisi yang menyebutkan jika korban diseret oleh sejumlah anak ke sebuah bendungan di dekat sekolah. Di lokasi itu, disebutkan jika sejumlah kakak kelas menendang kepala hingga dada korban.
Disebutkan peristiwa penganiayaan yag menimpa bocah itu terjadi di SDN 1 Jenggolo, Malang, Jawa Timur (Jatim), Jumat (11/11/2022) lalu.
Beredarnya video bocah yang mengalami koma gegara dianiaya kakak kelasnya itu membuat publik geram. Saking marahnya, netizen pun mendesak agar pelaku-pelaku penganiayaan yang diduga masih anak-anak itu tetap dihukum agar jera. Bahkan, ada netizen meminta agar pelaku-pelaku dikeluarkan dari sekolahnya.
Mencuatnya kasus kekerasan ini, netizen lain meminta agar sistem pembelajaran siswa di sekolah harus dibenahi. Netizen yang lainnya pun menyarankan agar keluarga korban tidak menerima jika ada keluarga pelaku meminta maaf.
"Harus dihukum biarpun msh anak2 krn biar tau bahwa setisp tindakan itu ada konsekuensinya, reward atopun punishment," geram akun @am*********.
"Sekolah di indonesia dari tingkat SD,SMP,SMA/SMK harus dibenahi kembali tentang moral dan adab berperilaku," kata akun @_******.
Baca Juga: 12 Saksi Diperiksa Dalam Kasus Bocah SD Koma Dianiaya Kakak Kelasnya
"Wajib dikeluarin trus di blacklist yg ngebully jgn bilang msh anak2 / dibawah umur," tulis akun @ha******.
"Jangan mau diselesaikan dengan kekeluargaan karena kalian bukan keluarga," kata akun @mi******.
"Kalo anaknya gabisa di penjara. Penjarain orang tuanya aja!! Enak banget nanti minta maaf minta maaf doang. Ngga ada!," geram akun @ca******.
Kontributor : Muhammad Indian Rais
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Gagal Kelola 57 Persen Sampah, Kaltim Fokus Tingkatkan Standar TPA
-
Belum Tentu Varian Baru Covid-19, Tapi Dinkes Kaltim Siapkan Antisipasi Dini
-
Teluk Balikpapan Jadi Pilot Project Tata Laut IKN Bareng China
-
Dua Pasien Positif Covid-19 Dirawat di RSUD AWS, Kemenkes Telusuri Kemungkinan Varian Baru
-
Dinsos Kaltim Maksimalkan Fungsi Panti untuk Korban Kekerasan dan Gelandangan