Kawanan Begal Merajalela sampai Rampok Tukang Nasgor, Netizen Murka: Polisi pada Tidur!

SuaraKaltim.id - Kawanan begal kian hari makin merajalela dan beringas. Bahkan, siapa saja bisa menjadi incaran mereka jika bertemu di jalan. Seperti menyasar lapak pedagang nasi goreng yang belakangan ini viral di media sosial (Medsos).

Pada video yang diunggah ulang akun Instagram, @lensa_berita_jakarta, terlihat tiga pelaku begal berboncengan satu motor beraksi mengicar pedagang nasi goreng. Aksi kawanan begal bersenjata celurit itu terekam kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi.

Dalam rekaman CCTV, dua dari tiga pelaku itu langsung turun tepat di samping dua orang yang berada di lapak pedagang nasi goreng. Salah satu dari dua korban itu dibacok satu pelaku yang mengacungkan sebilah celurit. Para korban pun kocar-kacir saat nyawanya terancam.

Terlihat, pelaku mengincar ponsel yang dibawa para korban. Tampak pelaku mengambil ponsel milik korban yang jatuh karena sempat menangis celurit milik pelaku.

Baca Juga: Pelaku Begal Payudara Kembali Berkeliaran di Depok, Beraksi Jam 6 Pagi Remas Dada Wanita saat Bawa Balita

Setelah berhasil meramas ponsel korban, ketiga pelaku begal itu langsung melarikan diri dengan berboncengan satu motor.

Dalam narasi video itu disebutkan jika peristiwa begal yang mengincar pedagang nasgor itu terjadi di Jalan Jatiwangi Kampung Kamurang RT 01/02 Desa Cikedokan Kecamatan Cikarang Barat, Sabtu (03/12/2022) dini hari.

Beredarnya video komplotan begal merampok di lapak pedagang nasi goreng menjadi sorotan publik. Kebanyakan netizen merasa jika para pelaku begal makin merajalela di jalanan.

Bahkan, banyak netizen yang mempertanyakan keberadaan aparat kepolisian lantaran kawanan begal semakin beringas mengincar orang-orang yang ditemuinya di jalan. 

"Ditangani doang, diberantas kaga," tulis akun @al**** sembari memberi emoji tertawa.

Baca Juga: Dua Begal di Solok Bacok Remaja Pulang Nobar Piala Dunia, Kepala dan Tangan Korban Robek

"Astaghfirullah Al Azhiim. Mereka cari uang dari sore sampai malam hari demi keluarga di kampung. Semoga pelaku segera tertangkap," timpal akun @sa***** sambil mencantumkan emoji sedih.