SuaraKaltim.id - Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Bima Arya menyatakan Wali Kota se-Tanah Air mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara (PPU).
Hal itu dikemukakan Bima Arya, Sabtu, di atas ponton HL 270 yang digerakkan kapal pandu di Teluk Balikpapan setelah matahari lingsir pukul 16.30 Wita
"Apeksi, seluruh wali kota, insyaallah, mendukung IKN dengan catatan bahwa pembangunan IKN juga menguntungkan seluruh Kalimantan. Sembilan wali kota harus dapat berkahnya juga," katanya, melansir dari ANTARA, Senin (19/12/2022).
Ia menegaskan, IKN dikelilingi oleh Balikpapan, Samarinda, Tenggarong, dan Penajam. Balikpapan dan Samarinda menurutnya, adalah dua kota utama Kalimantan Timur (Kaltim) yang jadi pusat perekonomian dan pusat pemerintahan Benua Etam.
Baca Juga: Softbank Batal Investasi di Ibu Kota Baru, Bahlil: Pengusaha Tak Boleh Atur Negara
Pernyataan dukungan tersebut bagian dari pidato akhir tahun Ketua Dewan Pengurus Apeksi di depan hadirin, termasuk Staf Ahli Mendagri Togap Simangunsong, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Direktur Eksekutif Apeksi Alwis Rustam, dan para wali kota yang notabene anggota Apeksi.
Bima menyatakan Apeksi mendukung IKN dengan catatan semua didengar, dilibatkan. Tidak hanya wali kota, tetapi juga warga hingga komunitas anak-anak muda.
"Karena kalau bicara 2045, saat itu anak-anak muda yang akan memegang amanah untuk mengendalikan negara kita tercinta. Jadi, kita titipkan ibu kota ini kepada anak-anak muda nanti," ucapnya.
Untuk diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menjadi tuan rumah para wali kota peserta kegiatan Outlook APEKSI Tahun 2022.
Kegiatan dimulai pukul 16.30 Wita dengan tarian Mahligai dan ditandai dengan mulai berlayarnya ponton dari Pelabuhan Semayang.
Baca Juga: Kasus Perampokan di Rumah Wali Kota Blitar, Polisi Telah Periksa 40 Saksi
"Ide membawa para wali kota berlayar, sedikit banyak datang dari perjalanan Presiden RI Joko Widodo ke IKN pada bulan Oktober lalu. Melalui laut, IKN lebih cepat dicapai sehingga lebih hemat waktu dan tenaga," lugasnya.
Berita Terkait
-
Helldy Agustian Pilih Tak Ngantor Selama Masa Tenang Hingga Pencoblosan Karena Alasan Ini
-
Biodata Dedy Yon Supriyono, Pingsan saat Kampanye Akbar hingga Muntah-muntah
-
Ajak Masyarakat datang ke TPS 27 November, Habib Nabil Bicara Nasib Masa Depan Bogor
-
Sosok Istri Dedy Yon Supriyono, Calon Wali Kota Tegal yang Pingsan Saat Kampanye
-
Adu Pendidikan Supian Suri Vs Imam Budi, Panas Saling Serang di Debat Terakhir Pilkada Depok
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hibah $7,6 Juta dari AS untuk Wujudkan Pusat Komando di IKN
-
Pilkada Serentak Kaltim, Milenial dan Gen Z Diharapkan Jadi Penentu Arah Baru
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS