Aksi Buka Busana di Atas Panggung Viral, BCL Tuai Kritikan: Adegannya Gak Syar'i

SuaraKaltim.id - Bunga Citra Lestari alias BCL kembali menjadi sorotan masyarakat setelah video aksi panggungnya karena dianggap vulgar. Dalam video yang beredar, sejumlah penari pria mencopot paksa gaun mewah warna ungu yang dipakai BCL saat bernyanyi di atas panggung.

Dipantau Selasa (27/12/2022), dalam akun Instagram lambegosiip, awalnya BCL tampak mengenakan gaun warna ungu saat dikeliling sejumlah penari pria. Tiba-tiba, janda Ashraf Sinclair itu membuat kejutan karena penari pria itu berusaha mencopot pakaiannya di atas panggung.

Dalam video, tampak ada tiga pria yang ikut membantu BCL menarik gaun warna ungu itu. Meski para penari pria terlihat kesulitan mencopot gaun yang dikenakan BCL terutama di bagian dada.

Namun, aksi BCL yang mengganti langsung penampilannya di atas panggung itu akhirnya berhasil.

Dalam unggahan video akun itu, BCL terlihat mengenakan busana kuning model kemban. Tampak juga celana dengan motif balon dikenakan oleh artis tersebut.

Mimik wajah BCL pun sempat tersorot kamera ketika busana saat bernyayi di atas panggung berganti. Walau sempat mengalami sedikit kendala saat gaun ungunya dicopot, BCL tampak tidak terlihat panik. Senyum manis pun dipancarkan BCL seolah menandakan atraksinya itu berhasil dilakukan.

Aksi panggung BCL yang mendadak ganti busana di atas panggung menyedot perhatian netizen. Meski aksi panggungnya itu bisa memukau penonton, BCL tetap mendapat sindiran dari netizen karena dianggap terlalu vulgar di atas panggung.

"Kaga penting amat sih..liat2in auratnya," kata akun @nu******.

"Adegannya kurang syar'i," timpal akun @da******.

Baca Juga: Fans Berat, Dikta Salah Tingkah Bertemu Tiara Andini: Mati Gaya Dia

"Coba kutang kuning itu ketarik apaa gak langsung TV-nya kena semprit KPI," tulis akun @dp****** sambil memberi emoji tertawa.

"Hampir aja," tulis akun @af***** sembari memberi emoji sedih.

"Untung ga salah tarik," kata akun @ra***** sekaligus meninggalkan emoji tertawa.

Kontributor : Muhammad Indian Rais