Sadis! Nenek 103 Tahun Dibekap saat Nyantai di Teras Rumah, Kalung Emas Dirampas Komplotan Jambret

SuaraKaltim.id - Komplotan jambret rupanya makin beringas dan merajalela. Bahkan, para pelaku tak segan-segan beraksi di depan rumah korbannya.

Seperti video yang belakangan viral di media sosial, empat pelaku jambret bahkan mengincar seorang wanita paruh baya saat sedang berada di teras rumahnya.

Kawanan jambret ini terekam kamera CCTV saat sedang beraksi dan videonya beredar di media sosial.

Dilihat Kamis (12/1/2023), dalam video yang diunggah ulang akun Instagram, @fakta.indo, tampak seorang nenek-nenek disatroni para pelaku jambret. Peristiwa itu terjadi saat korban sedang bersantai di teras rumahnya.

Baca Juga: Heroik! Bocah SD Ini Duel Lawan Jambret, Tendang Motor Pelaku Sampai Jatuh

Dalam video itu, tampak satu dari empat pelaku langsung mendekati dan membekap korban yang usainya sudah 103 tahun. Pelaku yang mengenakan sweater dan helm warna merah itu langsung menarik kalung emas usai membekap mulut korban.

Terdengar jika nenek tersebut terlihat ketakutan setelah perhiasannya dirampas pelaku. Dalam video, korban sempat meminta pertolongan dan berlari ke dalam rumahnya.

Tampak dua anggota keluarga korban sempat berlari keluar rumah dan berusaha mengejar kawanan bandit itu. Namun, komplotan yang menjambret nenek-nenek itu pun berhasil melarikan diri dengan menaiki dua sepeda motor.

Dalam narasi video itu disebutkan jika peristwa itu terjadi di kawasan Malang, Jawa Timur pada Senin (9/1) lalu. Disebutkan keempat pelaku berhasil menggasak kalung emas milik korban seberat 9,470 gram. Akibat aksi jambret itu, korban mengalami kerugian sebesar Rp6 juta lebih.

Beredarnya video nenek jadi korban jambret menjadi sorotan netizen. Beragam komentar diutarakan netizen menanggapi video itu.

Baca Juga: Ngeri! Pemuda di Pasuruan Jadi Korban Begal dan Pembacokan di Jalan Raya

Rata-rata netizen geram dan mendoakan agar pelaku segera tertangkap. Bahkan, ada yang menyumpahi para pelakunya bakal kualat, mengigat wanita yang menjadi korbannya itu sudah sepuh.