Petugas SPBU Mendadak Kejang-kejang! Pria Ini Terekam CCTV Nolong Tapi Curi Duit

SuaraKaltim.id - Seorang pria terekam kamera pengawas alias CCTV mengambil uang dari petugas SPBU yang mendadak jatuh diduga karena sakit epilepsi. Peristiwa itu saat petugas SPBU itu sedang melayani pria tersebut sedang mengisi BBM di SPBU.

Dilihat Selasa (31/01/2023) dalam video yang diunggah akun Instagram @infodepok_id, awalnya petugas SPBU itu saat melayani pengisian BBM dari pengemudi motor.

Namun, tiba-tiba petugas SPBU tersebut mengalami kejang-kejang dan akhirnya tersungkur. Tampak uang yang dipegagnya pun berhamburan.

Dalam rekaman CCTV, pria yang sedang mengisi BBM itu langsung mendekati petugas SPBU setelah terjatuh. Tampak pria yang bersama wanita itu mengambil selembar uang yang tercecer di aspal.

Baca Juga: CEK FAKTA: Buntut Sebut Jokowi Firaun, Cak Nun Kejang-kejang Dituntut Gibran Rakabuming, Benarkah?

Selain itu, dikabarkan jika pria yang mengambil uang milik petugas SPBU juga belum membayar bensin yang telah diisi ke sepeda motornya.

Berdasarkan rekaman CCTV, pria yang mengambil uang petugas SPBU itu mengendarai motor matic bernopol B 6158 ZIB. Dalam narasi video itu disebutkan jika peristiwa itu terjadi di SPBU Margonda, Depok pada Selasa (31/1) dini hari.

Beredarnya video aksi pria yang mencuri uang petugas SPBU saat mengalami kejang-kejang menjadi sorotan publik. Aksi tak terpuji pria itu pun banjir kecaman dari netizen.

Bahkan, saking geramnya, sejumlah netizen pun mendoakan pria yang tega mengambil uang milik petugas SPBU mendapatkan kesialan.

"Baik-baik uang haram pak, kelak badanmu di gerogotin penyakit," tulis akun @dw**********.

Baca Juga: Ini Dia Wujud Pria Tertampan Tahun In, Ada Idolamu Enggak?

"Hayo loh, gak bisa tidur nyenyak sekarang. Lebih baik serahkan dan minta maaf dari pada diburu polisi," timpal akun @sr******.

"Setan ampe heran lihat kelakuan lu pak!," sindir akun @bu*****.

"Dia pikir gampang ketauan tinggal minta maaf klarifikasi," kata akun @ar****** sekaligus memberi emoji tertawa dalam komentarnya.

Kontributor : Muhammad Indian Rais