SuaraKaltim.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan kabar terbaru terkait nasib rumah susun (Rusun) hunian pegawai pemerintahan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Melalui Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, katanya rusun hunian pegawai pemerintahan di IKN kini dipercepat. Ada hal yang menjadi fokus utama PUPR kini.
"Kami fokus percepat pembangunan tower (menara/rumah susun) untuk hunian ASN di IKN Nusantara," ujarnya, disadur dari ANTARA, Selasa (25/04/2023).
Ia menjelaskan, rusun hunian tersebut disesuaikan dengan tingkatan ASN. Semakin tinggi pangkat ASN maka, rusun hunian bakal lebih luas. Untuk ukuran, paling kecil luas unit rusun hunian ASN di IKN sekitar 98 meter persegi.
Baca Juga: Brantas Abipraya Genjot Pembangunan Infrastruktur IKN
Rusun untuk hunian ASN, katanya, sekelas apartemen dengan 47 tower. Di mana, tiap menara rata-rata dibangun 12 lantai.
"Pembangunan rumah susun hunian untuk pegawai pemerintahan sesuai konsep kota mengelola dan menjaga ekosistem hutan. Jadi rumah susun dibangun tidak banyak memotong hutan," bebernya.
Selain 31 menara untuk hunian ASN, dari 47 menara juga untuk pasukan pengawal presiden (Paspampres) sembilan menara, TNI/Polri empat menara, dan Badan Intelijen Negara (BIN) tiga menara.
Total anggaran rusun untuk sekitar 16.900 orang yang terdiri dari sekitar 11.000 ASN, serta sekitar 5.900 Paspampres, TNI/Polri dan BIN tersebut lebih kurang Rp 9,4 triliun.
"Rumah susun yang dibangun pada pertengahan 2023 itu termasuk menjadi tempat tinggal bersama keluarga," ucapnya.
Baca Juga: Delegasi Kongres AS Kunjungi Lokasi Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN)
Kementerian PUPR menargetkan menara rusun hunian pegawai pemerintahan dan pertahanan keamanan di Kawasan IKN baru rampung 100 persen pada Desember 2024 nanti.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Budi Arie Bakal Kembalikan Dana Haji yang Dipakai IKN Rp 700 Triliun, Benarkah?
-
IKN dan PSN: Ambisi Ekonomi Indonesia Dibangun di Atas Tanah Sengketa?
-
Pramono Anung Akan Resmikan Rusun di Jagakarsa bagi Warga Terdampak Pembebasan Lahan Kali Ciliwung
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Pakai Dana Haji untuk Lanjutkan Bangun IKN
-
Cek Fakta: Gibran Sebut Pemerintah Tak Sengaja Pakai Dana Haji, jadi Tidak Berdosa
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Dari Infrastruktur hingga UMKM, DPRD PPU Siap Genjot Perubahan Jelang Era IKN
-
Wisata Tambalang Berubah Duka, Bocah Teluk Bayur Tenggelam saat Liburan Keluarga
-
Rp 10 Miliar untuk Wifi Gratis, Apa Saja yang Didapat Warga Desa Kaltim?
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?
-
Saat Motor Brebet Jadi Isu Publik, Pemerintah Dinilai Gagal Jaga Komunikasi Krisis