SuaraKaltim.id - Pemilih Pemula merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang pada hari pemilihan atau pemungutan suara sudah menjadi WNI yang berusia 17 tahun atau lebih. Mereka memiliki hak pilih, dan sebelumnya belum termasuk pemilih karena ketentuan dari Undang-undang pemilihan umum (UU Pemilu).
Kehadiran pemilih pemula penting saat pemilu. Sikap ingin tahu yang besar diharap bisa mendorong pemilih pemula untuk bisa antusias menyikapi Pemilu.
Hal itu menjadi sorotan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah. Kehadirannya di SMA Negeri 1 Samboja untuk menjelaskan salah satu unsur penting dalam Pemilu adalah partisipasi pemilih pemula.
Katanya, dari beberapa kali pelaksanaan Pemilu dan Pilkada di Kukar, tingkat partisipasi pemilih masih dibawah target pemerintah. Yakni, sebesar 77,05 % saja.
Baca Juga: Dispar Kukar Pamer, 3 Destinasi Wisata Ini Hasilkan PAD Ratusan Juta Rupiah Selama Libur Lebaran
"Tidak semua warga negara Indonesia mempunyai hak pilih. Hanya warga negara Indonesia yang memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017,” jelasnya, dikutip Rabu (17/05/2023).
Orang nomor satu di Kukar itu lantas mengajak para siswa-siswi yang sudah memiliki hak pilih untuk bisa mempergunakannya. Ia berharap, jangan sampai ada yang mengambil langkah golongan putih (Golput).
Ia menyebut, satu suara dari mereka bisa menentukan pemimpin di wilayah Kukar nanti. Ia ingin, tak ada penyesalan dari mereka jika tak ikut memilih.
“Gunakan hak pilih adik – adik, karena satu suara menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin kita, dan jangan sampai salah pilih pemimpin,” ajaknya.
Untuk diketahui, dalam rangka memberikan pembelajaran Pemilu kepada generasi muda dan pemilih pemula, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar melakukan sosialisasi bagi pemilih pemula. Khususnya untuk mensukseskan Pemilu serentak di 2024 ke sekolah–sekolah.
Baca Juga: Lubang Bekas Tambang Batu Bara Dijadikan Destinasi Unggulan di Desa Kota Bangun III Kukar
Salah satunya SMA Negeri 1 Kecamatan Samboja. Sebagai seorang Bupati Kukar, Edi Damansyah juga mengapresiasi pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan.
Berita Terkait
-
Rumah Sudah Digeledah, Hari Ini KPK Panggil Ahmad Ali Terkait Kasus Gratifikasi Eks Bupati Kukar
-
Usut Kasus Eks Bupati Kukar Rita Widyasari, KPK Geledah Rumah Ahmad Ali Nasdem
-
Serahkan KTP pada Pelajar di Jaksel, Wamendagri Tekankan Pentingnya Layanan Proaktif Dukcapil untuk Pemilih Pemula
-
KPK akan Lelang 104 Kendaraan Eks Bupati Kukar, Ada Porsche, Mclaren hingga Harley, Minat?
-
Jejak Rita Widyasari: Dari Jersey Mitra Kukar Jadi Rompi Koruptor
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Motor Rusak, Usaha Mandek, Warga Samarinda Keluhkan Dampak BBM Oplosan
-
Dari Infrastruktur hingga UMKM, DPRD PPU Siap Genjot Perubahan Jelang Era IKN
-
Wisata Tambalang Berubah Duka, Bocah Teluk Bayur Tenggelam saat Liburan Keluarga
-
Rp 10 Miliar untuk Wifi Gratis, Apa Saja yang Didapat Warga Desa Kaltim?
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?