Jual Vespa Matic Suaminya usai Kepergok Selingkuh, Hanum Mega: Minus Dipakai Buat Berzina

SuaraKaltim.id - Selebgram Hanum Mega terpaksa menjual vespa matic milik suaminya, Achmad Herlambang usai kepergok berzina dengan wanita lain. Bahkan, Hanum rela menjual murah motor matic tersebut demi membeli susu anaknya.

Hanum Mega pun menampilkan vespa matic yang hendak dijualnya ke akun Instagram pribadinya, belum lama ini. Dalam video itu, tampak vespa matic yang ditawarkan Hanum Mega berwarna abu-abu dan berpelat nomor F 6914 FFY.

Motor matic milik suaminya itu dijual Hanum Mega dengan harga yang katanya murah. Yakni, Rp 25 juta saja.

"Dijual motor vespa 25 juta aja untuk susu Hakim, minat langsung commment," tulisnya, disadur Minggu (02/07/2023).

Hanum Mega membeberkan, kondisi motor vespa matic tersebut yang dijual murah itu. Dia pun menyebut jika motor itu sering dipakai suaminya untuk berzina dengan adik kelasnya.

"Masih mulus, abis diservice, minus bekas dipake wara wiri buat berzina, bantu yuk makasih," katanya.

Unggahan motor vespa matic yang dijual Hanum Mega menjadi sorotan netizen setelah dibagikan ulang oleh akun gosip, @intipseleb.

Beragam komentar diungkapkan netizen menanggapi postingan tersebut. Namun, banyak justru merespons dengan nyindir karena vespa matic itu dipakai buat suaminya berzina.

Bahkan, ada yang takut nantinya terkena azab jika membeli vespa matic bekas suami Hanum Mega.

Baca Juga: Walau Senasib dengan Inara Rusli dan Lady Nayoan Diselingkuhi Suami, Hanum Mega Ogah Aji Mumpung

Selain itu, ada netizen yang meminta agar vespa matic itu wajib dimandikan kembang 7 rupa agar tak membawa sial jika sudah dibeli orang lain.  

"Bekas berzina harga anjlok ka, paling diterima 5jt aja, risiko yg belinya kena azab," kata netizen.

"Vespa nya kalo dipake sampe bikin dengkul geter ga yah," timpal yang lain.

"Kira-kira ada yang beli nggak tuh, takutnya kebawa sial," sahut netizen lainnya disertai emoji tertawa.

"Vespanya buat geter ya, wajib dimandikan bunga 7 rupa dulu," tambah yang lainnya lagi.

Kontributor : Muhammad Indian Rais