Merinding, Detik-detik Kapal Ketinting Tersedot ke Bawah Tongkang

SuaraKaltim.id - Beredar video dengan durasi beberapa detik memperlihatkan kapal ketinting tersedot ke bawah tongkang. Peristiwa nahas itu terjadi di Sungai Mahakan, Desa Separi.

Nampak di video, beberapa anak buah kapal (ABK) panik. Mereka berusaha melarikan diri dari kapal ketinting yang tersedot tersebut.

Video itu viral di media sosial (Medsos) Instagram. Salah satu akun yang mengunggah ialah @info_kukar.

Admin dari akun itu juga memberikan keterangan di unggahannya. Ia menjelaskan 3 orang dilaporkan selamat dari peristiwa nahas itu.

Baca Juga: CEK FAKTA: Tersebar Rekaman CCTV Syahnaz dan Rendy Mandi Bareng, Raffi Ahmad Ngamuk

"Seorang anak buah kapal (ABK) dilaporkan hilang setelah kapal ketinting yang korban tumpangi usai belanja keperluan untuk di kapal tertarik/tersedot hingga tenggelam dibawah kapal tongkang, 3 orang selamat sementara 1 orang masih dalam proses pencarian. Menurut informasi lokasi kejadian di kawasan perairan Sungai Mahakam Desa Separi, Kecamatan Tenggarong Seberang.," jelas narasi di unggahan, disadur Rabu (05/07/2023).

Tanggapan warganet

Warganet yang melihat unggahan itu lantas ramai memberikan tanggapan. Banyak dari mereka yang menuliskan komentar tak terduga.

"Ini orng depan rmh ku nah," ucapnya.

"Ada korban jiwa kh min," tanyanya.

Baca Juga: Merinding Saat Nyanyikan Indonesia Raya, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Nonton Aksi Timnas Indonesia VS Argentina

"kenapa nda loncat aja ditinggal," ujarnya.

"Meapai wak? Itu biar pelan kek siput tongkakng tu tpi besi berat ndanya berenti ditahani wan perahu tangan aduh.," tuturnya.

"masih sja nyelamatkan bahan yg di beli. tapi kalo mninggal memang ajal nya sprti itu. smoga ada kabar baik," ujarnya.

"Kenapa lewat belakang, harusx lewat samping.. mudahan yg hilang lekas ketemu aamiin," sebutnya.

"Besok-besok pake workvest/pelampung ya wal karena sepandai-pandainya kita bisa berenang pasti akan tenggelam juga.," terangnya.

"Di separi memang banyak puntun parkir," bebernya.

"Kira kita nyaman kh Ndak dorong ces apa lgi bnyk barang," lugasnya.