SuaraKaltim.id - Hampir 800 jiwa warga Kampung Deraya, Tanjung Soke, Gerunggung, dan Lemper di Kecamatan Bongan, Kutai Barat, Kalimantan Timur terisolasi karena jalan akses ke kampung mereka rusak dan tidak dapat dilalui kendaraan.
”Jangankan kendaraan, jalan kaki saja susah,” kata Camat Bongan Tohir, Sabtu 5 Agustus 2023.
Ruas yang rusak itu adalah jalan sepanjang 9 kilometer dari Kampung Deraya ke Tanjung Soke, dan sepanjang 6 kilometer dari Tanjung Soke ke Gerunggung.
Jalan yang masih berupa jalan tanah tersebut, saat ini menjadi medan lumpur yang licin dan lembek. Di bagian yang licin, warga tergelincir, di bagian yang lunak, kendaraan warga, yaitu motor, menancap tak bisa bergerak, kata dia.
Baca Juga: Ruas Jalan Soppeng-Pangkajene Mulai Dikerjakan, Pemprov Sulsel Siapkan Anggaran Rp14,88 Miliar
Hanya motor dengan modifikasi yang bisa melalui rintangan di jalan itu, antara lain motor dengan ban yang dipasangi rantai atau pun ban khusus medan lumpur dengan kembangan yang jarang seperti biasa digunakan di motor trail.
”Kondisi ini sudah berlangsung dua tahun terakhir ini,” kata Tohir lagi. Apalagi di musim hujan, tingkat kerusakan parah jalan langsung meningkat.
Untuk mendatangkan kebutuhan pokok, warga mengirimkannya melalui anak Sungai Mahakam. Namun bila sungai surut, maka kembali transportasi terputus.
”Padahal jarak kampung-kampung ini dengan ibukota kecamatan lebih kurang hanya 20 km,” sebut Tohir.
Namun sebab akses yang tertutup karena jalannya rusak itu, keempat kampung menjadi masuk dalam daerah terluar, terpencil, dan tertinggal.
Baca Juga: Fakta Kondisi Jalan Solo-Purwodadi, Disentil Tak Pernah Beres Sejak Masa Kecil Jokowi
Karena itu, kata Tohir, pihaknya tengah mencari cara untuk membuka akses jalan. Untuk langkah pertama adalah memelihara dan membersihkan jalan dari Kampung Deraya dan ke Kampung Gerunggung sepanjang 15 km.
Berita Terkait
-
Awas! Jalan Berlubang Bisa Bikin Ban Pecah dan Knalpot Bocor, Cek 5 Komponen Ini
-
Keajaiban di Jalan Rusak: Mayat yang Dibawa Ambulans Hidup Lagi? Kok Bisa?
-
Pekerjaan Asli Ferry Suwadi, Pantas Kuat Habiskan Dana Pribadi Rp10 M buat Perbaiki Jalan
-
Profil Ferry Suwadi, Penjual Bakso yang Perbaiki Jalan Rusak di Malang Pakai Dana Pribadi
-
Ngadu soal Jalan Rusak hingga Minim Puskesmas, Legislator Minta Pemprov Satset Urus Keluhan Warga Jaktim
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Motor Brebet dan BBM Aneh, DPRD Kaltim Desak Pertamina Tanggung Jawab
-
BRI Bantu UMKM Fashion Lokal Unjuk Gigi di Pasar Dunia
-
Dividen Rp31,4 Triliun Menanti, Jangan Lewatkan Cum Date BBRI 10 April 2025!
-
Kebun Raya Unmul Dirusak Tambang Ilegal, Netizen: Unmul, Tunjukkan Taringmu!
-
3,2 Hektare Hutan Pendidikan Unmul Rusak, Kampus Minta Gakkum Bertindak