Nekat Maling Kotak Amal hingga Bakar Musala, Remaja Ini Ngaku Mabuk

SuaraKaltim.id - Seorang remaja babak belur dihajar warga usai kepergok beraksi mencuri kotak amal di sebuah musala. Parahnya, maling kotak amal yang diduga dalam kondisi teler itu turut membakar bangunan musala hingga satu unit motor warga.

Peristiwa itu viral setelah video amatir warga beredar di media sosial. Dilihat dalam video yang turut dibagikan akun Instagram @merekamjakarta, tampak tembok tengah di dalam musala itu hangus.

Kotak amal di musala itu pun ditemukan sudah dalam kondisi hancur dibobol pelaku. Menurut narasi di akun itu, peristiwa maling yang membakar musala itu terjadi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Rabu (23/8/2023) sekitar pukul 03.00 WIB.

"Remaja yang diduga dalam kondisi teler tersebut juga membakar umbul-umbul dan motor milik warga," tulis keterangan akun tersebut, dikutip Kamis (24/08/2023).

Baca Juga: Maling Motor Diikat dan Dipukuli hingga Tewas di Deli Serdang, Ini Kata Polisi

Disebutkan, pelaku yang beraksi sendirian itu mencongkel dan mengambil uang di kotak amal musala. Pelaku juga disebut membakar tirai pembatas saf di musala itu dengan menggunakan korek.

Beruntung kobaran api akibat ulang maling kotak amal itu tak meluas karena berhasil padam dengan sendirinya. Saat diinterogasi warga setelah ditangkap, pelaku mengaku motifnya mencuri kotak amal hingga membakar musala itu karena dalam kondisi mabuk.

Setelah babak belur, warga kemudian menyerahkan pelaku ke aparat kepolisian untuk diproses secara hukum.

"Pelaku kemudian dibawa ke Polsek Tebet untuk diperiksa lebih lanjut," kata akun itu.

Unggahan video setelah pelakunya ditangkap warga menjadi sorotan hingga dibanjiri beragam komentar. Namun, rata-rata netizen ikut geram terkait aksi nekat remaja itu mencuri kotak amal hingga membakar musala.

Baca Juga: Ngelantur Terpengaruh Alkohol, Alasan Pemuda di Tebet Bakar Tirai Musala karena Banyak Nyamuk

"Sikat terussss jangan kasih ampun lah," geram netizen.

"Harusnya bikin jangan sampe bisa jawab lagi tuh mulut!," timpal yang lain emosi.

Kontributor : Muhammad Indian Rais