SuaraKaltim.id - Seorang siswa SMP dikabarkan kena sanksi cukur dari gurunya di sekolah. Mirisnya, rambut anak laki-laki itu hanya dicukur botak di bagian tengahnya seperti rambut badut. Peristiwa itu viral di media sosial.
Dalam video yang dibagikan akun Instagram @terangmedia, tampak seorang wanita merekam kondisi anaknya yang sudah berambut botak di bagian tengah kepalanya. Wanita itu pun memperlihatkan bagian belakang dan samping rambut anaknya yang tak terkena cukur gurunya.
Dalam video, tampak ibu dari siswa itu terlihat geram dengan ulah sang guru yang membuat rambut anaknya seperti badut.
"Bukan karena panjang rambutnya, tapi kau bikin anakku begini ya. Gak punya perasaan kau," kata wanita dalam video itu, dikutip Jumat (08/09/2023).
Baca Juga: Cerita Guru Besar Kedokteran Unsri Prof Yuwono Tuntut Gaji 5 Tahun Sampai Ke Menteri
Wanita itu pun tak menyangka sang guru tega mencukur habis bagian tengah rambut anaknya.
"Bukan panjangnya, gak lewat kuping tuh, pendek tapi kau bikin kayak gini. Baru sebulan juga kupangkas ya. Kau keterlaluan, lihat nih, tega loh," katanya geram.
"Kau sepertikan boneka anakku ini hah, seperti badut. Benar-benar gak punya hati, bukan karena panjangnya rambut, bukan kau kasih peringatan duluan," sambungnya.
Berdasarkan narasi dalam video itu, siswa SMP yang dicukur gurunya dengan model rambut badut terjadi di Kabupaten Sianjur Mulamula, Samosir, Sumatra Utara.
"Aksi itu dilakukan sang guru untuk memberikan hukuman ke para siswa," demikian keterangan akun tersebut.
Sontak video ibu yang memperlihatkan kondisi anaknya dicukur botak tengah oleh gurunya menjadi sorotan netizen. Aksi guru yang mencukur muridnya dengan gaya rambut badut itu menuai banyak kecaman. Bahkan, banyak yang menganggap tindakan guru itu bisa merusak mental siswanya.
"Saya guru, namun tindakan ini bodoh atau plg halus ya, krg bijak . Akn jd panjang, buat gaduh, tdk memanusiakan siswa didik, ptokan nya output pd tatib aja. Rambut diatur untuk apa? Tentu agar rapi dan bntuk disiplin. Ptongan trsebut kan tidak rapi," tulis komentar netizen.
"Kalo ini sih sudah keterlaluan menurut saya, tindakan membully oleh guru membuat mental anak jadi down, perlu diusut," timpal yang lain.
"Wah kacau ini, bukan membina malah merusak mental siswa," kecam netizen lainnya.
Kontributor : Muhammad Indian Rais
Berita Terkait
-
Perbedaan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional, Sama Tanggal 25 November Tapi Beda Makna
-
Keluhkan Menu Makan Siang Gratis, Siswa SMA Mendadak Bikin Video Permintaan Maaf: Aneh Ya..
-
Infiltrasi PKI Membelah PGRI, Sejarah Gelap Para Guru Pengabdi Negeri
-
Lirik Lagu Terima Kasih Guru Lengkap Link Download Resmi untuk Hari Guru Nasional 2024
-
60 Link Twibbon Hari Guru 2024 Desain Estetik Cocok Buat di Medsos!
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Pengumuman Administrasi Beasiswa Bontang Ditunda, 760 Pendaftar Gugur Berkas
-
Hadir di Kampanye Akbar Rudy-Seno, Hetifah Beri Imbauan: Pastikan Hadir di TPS
-
Sugianto Panala Putra Jawab Tuduhan Nadalsyah: Semua Itu Kebohongan
-
Bawaslu Barito Utara Nyatakan Tidak Ada Unsur Fitnah dalam Kampanye Sugianto Panala Putra
-
ITB dan OIKN Kembangkan Potensi Kreatif Gen Z di PPU dengan Workshop Konten Digital