Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Jum'at, 23 Februari 2024 | 13:15 WIB
Ilustrasi guru PNS. [Istimewa]

SuaraKaltim.id - Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Penajam Paser Utara (PPU), Alimuddin mengungkapkan, rencananya untuk mengusulkan pemenuhan kekosongan kuota guru sebanyak 220 orang selama dua tahun ke depan. 

"Dalam dua tahun ke depan, kami akan mengusulkan recruitment melalui umum lewat PPPK. Beberapa kali recruitment sebelumnya ada kuota yang tidak terpenuhi," ungkap Alimuddin, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Jumat (23/02/2024).

Menurutnya, pimpinan daerah berkomitmen untuk memastikan bahwa tidak ada satupun kuota yang tidak terisi, terutama di bidang pendidikan. Untuk mencapai target tersebut, data yang ada perlu diperbaiki.

"Targetnya adalah dua tahun ke depan, dengan 30-40 guru pensiun setiap tahunnya, kami membutuhkan penambahan baik untuk guru TK, SD, maupun SMP," tambahnya.

Baca Juga: PPU Siap Gelar Pemilu 2024, Siskamling dan Pengamanan Diperkuat

Kepala Disdikpora PPU, Alimuddin saat ditemui langsung di SDN 040 PPU. [kaltimtoday.co]

Alimuddin menegaskan pentingnya pemenuhan kuota ini dalam mendukung kualitas pendidikan di PPU. Dengan memastikan keberadaan guru yang memadai, diharapkan akan tercipta lingkungan belajar yang lebih baik bagi siswa.

Pemenuhan kuota guru merupakan langkah strategis untuk memperkuat sistem pendidikan di PPU, memastikan setiap siswa mendapatkan pendidikan berkualitas sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Tantangan dalam bidang pendidikan di PPU tidak terlepas dari kebutuhan akan jumlah guru yang memadai. Kekurangan guru, terutama dalam bidang tertentu seperti PJOK, Bahasa Inggris, pendidikan Agama Islam, pendidikan Agama Kristen, dan mata pelajaran lainnya, menjadi fokus utama dalam usulan pemenuhan kekosongan kuota guru.

Load More