SuaraKaltim.id - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur (Kaltim) tengah memantau dengan cermat keberadaan seekor bekantan yang menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Video yang menampilkan bekantan sedang bersantai di atas pohon di Perumahan Pandan Harum Hills, Kelurahan Air Hitam, Kota Samarinda pada Rabu (24/4) ini telah menarik perhatian masyarakat.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha BKSDA Kaltim, Dheny Mardiono, menyatakan bahwa tim BKSDA sedang aktif memantau keberadaan bekantan tersebut.
"Saat ini tim kami tengah memantau keberadaan bekantan yang dilaporkan tersebut. Nanti pihak kami akan menyampaikan laporan resmi informasi lengkap yang dihimpun dari lapangan," kata Dheny, Kamis.
Video yang diunggah oleh akun Instagram @Samarindaetam menampilkan bekantan sedang menikmati senja dengan tenang, tanpa mengganggu aktivitas sekitarnya.
Komentar positif dari warga internet pun mengalir. Sebagian dari mereka kagum terhadap momen langka tersebut.
Fenomena ini juga menjadi pengingat akan pentingnya pelestarian satwa liar dan habitatnya, serta pentingnya interaksi harmonis antara manusia dan alam.
Menurut International Union for the Conservation of Nature (IUCN), bekantan adalah salah satu spesies yang terancam punah, sehingga kehadirannya menjadi semakin berharga.
Tak hanya itu, keberadaan bekantan di area permukiman warga juga telah terjadi sebelumnya, seperti di Tarakan, Kalimantan Utara pada bulan Maret lalu, yang juga ditangani oleh BKSDA Kaltim.
Baca Juga: 2.723 Calon Jemaah Haji Kaltim Siap Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama 14 Mei 2024
Meskipun begitu, kehadiran bekantan di tempat umum menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga, meskipun tidak menyerang.
Warga di sekitar area di mana bekantan ditemukan turut menyampaikan pengalamannya. Seorang warga Kelurahan Mugirejo, Samarinda, bahkan mengaku telah melihat bekantan bergelantungan di pohon dekat rumahnya.
BKSDA Kaltim berkomitmen untuk terus mengatasi situasi ini dengan cara yang aman bagi bekantan dan masyarakat sekitar, sebagai bagian dari upaya pelestarian satwa liar dan habitatnya.
Berita Terkait
-
Riset Ungkap Orang Indonesia Suka Tonton Video Online Berupa Konten Musik hingga Komedi-Viral
-
Palembang Kembali Jadi Sorotan: Viral Motor WNA Dicuri, Netizen Serbu Kolom Komentar
-
Viral Bapak 11 Anak Bikin Heran Dedi Mulyadi, Ini Tips Atur Keuangan Keluarga Pas-pasan
-
Viral Beli Emas usai Lebaran: Kecemasan Kolektif Tanpa Solusi?
-
Dari Driver Gocar Jadi Investor? Maruarar Sirait Terinspirasi Kisah Anak Muda Ini!
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Dari Infrastruktur hingga UMKM, DPRD PPU Siap Genjot Perubahan Jelang Era IKN
-
Wisata Tambalang Berubah Duka, Bocah Teluk Bayur Tenggelam saat Liburan Keluarga
-
Rp 10 Miliar untuk Wifi Gratis, Apa Saja yang Didapat Warga Desa Kaltim?
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?
-
Saat Motor Brebet Jadi Isu Publik, Pemerintah Dinilai Gagal Jaga Komunikasi Krisis