SuaraKaltim.id - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) bersiap untuk menguji coba teknologi transportasi canggih di bulan Juli 2024. Rencananya, uji coba akan dilakukan pada tiga jenis moda transportasi, yaitu:
- Kendaraan otonom: Kendaraan yang dapat bergerak tanpa pengemudi.
- Kereta otonom tanpa rel (autonomous rail transit): Kereta yang bergerak tanpa masinis dan dapat beroperasi di luar rel.
- Taksi terbang (advanced air mobility): Moda transportasi udara yang digunakan untuk perjalanan jarak pendek di perkotaan.
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi, menjelaskan, IKN dirancang sebagai kota cerdas dengan konsep hijau dan berkelanjutan. Pengembangan infrastruktur, termasuk sektor transportasi, akan mengikuti prinsip-prinsip tersebut untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan kualitas hidup penduduk.
"Nusantara akan mengimplementasikan sistem transportasi cerdas (ITS) untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam bermobilitas," ujar Ali, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin (06/05/2024).
Pembangunan IKN menjadi momentum yang tepat untuk mengembangkan dan menguasai teknologi ITS dan moda transportasi inovatif seperti kendaraan otonom dan taksi terbang.
Baca Juga: IKN Jadi Fokus Utama, Musrenbang Kaltim 2025-2045 Bahas Ekonomi Hijau dan Berkelanjutan
"Teknologi ini akan membantu mewujudkan visi IKN sebagai kota cerdas yang ramah lingkungan dan berkelanjutan," beber Ali.
Dalam rangka mempelajari praktik terbaik pengembangan teknologi ITS, delegasi Otorita IKN mengunjungi Port of Long Beach di Amerika Serikat.
Di sana, mereka berdiskusi dengan berbagai pihak tentang pengembangan pelabuhan ramah lingkungan (green port) dan sistem transportasi cerdas perkotaan.
Otorita IKN mengundang Xteliigent dan TIG/m untuk melakukan proof of concept di sektor transportasi cerdas di IKN.
"Proof of concept adalah strategi kami untuk memastikan hasil terbaik dalam membangun IKN sebagai kota cerdas," tutur Ali.
Baca Juga: Balikpapan Alami Lonjakan Penduduk 1,4% Sejak Penunjukan IKN: 60.000 Orang Baru Datang dalam 3 Tahun
United States Trade and Development Agency (USTDA) menyatakan dukungannya terhadap pembangunan IKN.
Berita Terkait
-
Heboh Pelecehan saat Mudik, Ini Tips Buat Wanita Menghadapi Predator Seks di Transportasi Umum
-
CEK FAKTA: Budi Arie Bakal Kembalikan Dana Haji yang Dipakai IKN Rp 700 Triliun, Benarkah?
-
IKN dan PSN: Ambisi Ekonomi Indonesia Dibangun di Atas Tanah Sengketa?
-
Pengamat: Perluasan Layanan Transjabodetabek Membantu Mengurangi Kendaraan Pribadi ke Kota Jakarta
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Pakai Dana Haji untuk Lanjutkan Bangun IKN
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Motor Rusak, Usaha Mandek, Warga Samarinda Keluhkan Dampak BBM Oplosan
-
Dari Infrastruktur hingga UMKM, DPRD PPU Siap Genjot Perubahan Jelang Era IKN
-
Wisata Tambalang Berubah Duka, Bocah Teluk Bayur Tenggelam saat Liburan Keluarga
-
Rp 10 Miliar untuk Wifi Gratis, Apa Saja yang Didapat Warga Desa Kaltim?
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?