319 Calon Jamaah Haji Kloter Pertama dari Balikpapan Siap Terbang ke Tanah Suci

SuaraKaltim.id - Sebanyak 319 calon jamaah haji reguler dari Kalimantan Timur (Kaltim) yang tergabung dalam kloter pertama dari Kota Balikpapan dijadwalkan terbang menuju Jeddah, Arab Saudi, pada 14 Mei 2024.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kaltim, Mohlis Hasan, mengungkapkan bahwa para calon jamaah haji akan dikumpulkan di Asrama Haji Balikpapan pada 13 Mei 2024 sebelum diberangkatkan melalui Embarkasi Balikpapan.

"Kloter pertama ini terdiri dari 319 calon haji reguler dan lima petugas terdiri dari satu ketua kloter, satu pembimbing ibadah, dan tiga tenaga medis. Jadi totalnya ada 324 orang," ujar Mohlis.

Mohlis menjelaskan bahwa semua calon haji reguler yang berangkat tahun ini sudah siap secara dokumen, termasuk visa.

Baca Juga: 455 Jemaah Calon Haji Kalbar Kloter Pertama Berangkat pada 27 Mei

Mohlis memberikan beberapa tips bagi para calon jamaah haji agar perjalanan ibadahnya berjalan lancar. Persiapan mental, fisik, pengetahuan manasik haji, dan pemahaman aturan berhaji menjadi hal yang penting.

"Jamaah haji harus mempersiapkan mental dengan baik karena mereka akan meninggalkan keluarga dalam waktu yang cukup lama. Pastikan semua keperluan di rumah sudah dipersiapkan dan keluarga yang ditinggalkan aman," ungkap Mohlis.

Pemeriksaan kesehatan yang baik sebelum berangkat juga sangat ditekankan oleh Mohlis. Ia menyarankan agar para calon jamaah haji melakukan persiapan obat-obatan dan olahraga, baik di Tanah Air maupun di Tanah Suci, serta menjaga pola makan dan istirahat yang cukup agar kondisi fisik tetap bugar dan sehat.

Mohlis menegaskan pentingnya pemahaman terhadap aturan perjalanan ibadah haji. Ia mengarahkan agar mengikuti petunjuk petugas dan pendamping haji. Kanwil Kemenag Kaltim juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang ramah terhadap lansia dan disabilitas dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini.

"Pelayanan terhadap lansia dan disabilitas termasuk salah satu prioritas kami," ujar Mohlis.

Baca Juga: Pria Berusia 95 Tahun Menjadi Calon Jemaah Haji Tertua di Kubu Raya

Para petugas haji baik kloter maupun non-kloter, termasuk tim kesehatan, telah mendapatkan pembekalan untuk melayani jamaah lansia dan disabilitas. Bahkan, disediakan menu makanan khusus untuk lansia.