SuaraKaltim.id - Perekonomian Kalimantan Timur (Kaltim) pada triwulan I 2024 mencatatkan pertumbuhan tertinggi sejak 2013, melampaui kinerja triwulan sebelumnya, regional Kalimantan, dan nasional. Pertumbuhan ini didorong oleh sektor Pertambangan dan Konstruksi.
Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim, Budi Widihartanto, kinerja sektor Pertambangan meningkat berkat kebutuhan batubara domestik yang melonjak dan target produksi batubara 2024 yang lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain itu, akselerasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang didukung peningkatan investasi dan belanja pemerintah turut mendongkrak sektor Konstruksi dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB).
"Melihat perkembangan ekonomi Kalimantan Timur hingga akhir triwulan I 2024, prospek ekonomi Kaltim tahun 2024 tetap bagus, di atas lima hingga enam persen," kata Budi, disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Senin (08/07/2024).
Baca Juga: Ribuan Warga di Luar Daftar Undangan Ingin Hadiri Upacara HUT RI di IKN
Kinerja sektor Industri Pengolahan juga diprakirakan tumbuh menguat, didorong oleh peningkatan konsumsi global dan nasional serta akselerasi pembangunan pabrik. Industri pengolahan di Kaltim masih didominasi oleh migas dengan pangsa sebesar 54,60 persen dan diproyeksikan akan tumbuh lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya.
Pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah, seperti pabrik amonium nitrat PT. Kaltim Amonium Nitrat (KAN) dengan nilai investasi Rp 1,2 triliun dan pembangunan Refinery Development Master Plan (RDMP) RU V, menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung hilirisasi industri di Kaltim.
"Sejak triwulan terakhir 2023, kinerja sektor Konstruksi menunjukkan pertumbuhan tinggi didorong oleh proyek-proyek strategis seperti Bendungan Sepaku – Semoi dan pembangunan berbagai ruas jalan nasional," ungkap Budi.
Pembangunan IKN yang ditargetkan pada 2024 diperkirakan masih akan berlangsung, mendorong belanja infrastruktur pemerintah pusat dan daerah.
Menurut Budi, dari sisi pengeluaran, Konsumsi Pemerintah dan PMTB diprakirakan akan tetap tumbuh positif sejalan dengan perbaikan iklim investasi dan akselerasi pembangunan.
Baca Juga: Manfaatkan Potensi Sawit, Pemprov Kaltim Ingin Bangun Pabrik Minyak Goreng Sendiri
"Peningkatan Konsumsi Pemerintah dan PMTB didorong oleh berlanjutnya investasi jangka panjang dan belanja tahun berjalan yang lebih besar dibandingkan periode sebelumnya," paparnya.
Berita Terkait
-
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
-
Tuntut Penyelesaian Konflik Tambang Muara Kate, Kantor Gubernur Kaltim Digeruduk
-
Posko Arus Balik PKT di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Disambut Hangat Pemudik
-
RI Siapkan Jurus Jitu di Washington: Paket Negosiasi Disiapkan Hadapi Potensi Tarif Balasan AS
-
Hotel Malah Sepi Selama Libur Lebaran, Dampak Perekonomian Lesu jadi Pemicunya!
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
-
Dedi Mulyadi Tunjuk Bossman Mardigu dan Helmy Yahya jadi Komisaris Bank BJB
-
Jokowi Akhirnya Tunjukkan Ijazah Asli dari SD sampai Lulus UGM
Terkini
-
Cuma Klik Link, Bisa Dapat Saldo Ratusan Ribu! Cek DANA Kaget Hari Ini
-
Kisruh Motor Brebet: Apa Solusinya? Bengkel Gratis, SPBU Swasta, atau Audit BBM?
-
Di Balik Tragedi Muara Kate: Jejak Hauling, Pembunuhan, dan Suara yang Tak Didengar
-
Menjawab Tantangan IKN, Pemkab PPU Bangun Instalasi Air Bersih 2.000 Liter per Detik
-
Diskominfo Kaltim Gelar Coaching EPSS 2025, Siapkan Perangkat Daerah Hadapi Evaluasi Statistik