Daya Tarik IKN Buat Okupansi Hotel di Balikpapan Meningkat Jelang Tahun Baru

SuaraKaltim.id - Kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang berada di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) rupanya membawa dampak positif bagi sektor pariwisata di sekitarnya.

Selain melonjaknya sektor wisata di kawasan IKN sendiri, rupanya kawasan di sekitarnya seperti di Kota Balikpapan juga mengalami peningkatan wisatawan.

Terlebih wisata saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, okupansi hotel di Balikpapan rupanya mengalami lonjakan signifikan.

Bahkan peningkatan diduga akan terus berlanjut lantaran tingginya minat wisatawan yang ingin datang ke IKN.

Baca Juga: Sambut Nataru, Polres Kukar Hadirkan Layanan Penitipan Kendaraan untuk Warga

Kota Balikpapan yang terletak tidak jauh dari IKN pun menjadi titik transit utama bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke IKN.

Alhasil, hotel-hotel di Balikpapan pun dilaporkan mengalami kenaikan okupansi hingga mencapai 90 persen.

Bukan hanya pengunjung domestik saja, rupanya ada juga pengunjung asing yang datang ke Kota Balikpapan untuk berwisata ke IKN.

Kemudahan akses ke IKN turut serta membuat Kota Balikpapan memiliki daya tarik tersendiri yang bisa membuat suasana liburan akhir tahun menjadi lebih menyenangkan.

Terlebih ada banyak event atau pertunjukkan yang ditawarkan di sekitar kawasan IKN dan Balikpapan yang bisa ikut memeriahkan para pengunjung.

Baca Juga: Sengkarut Eksekusi Aset di Balikpapan: HS Tuntut Keadilan ke Pengadilan

Contohnya seperti pertunjukkan budaya tarian tradisional khas Kalimantan yang diadakan untuk memeriahkan pengunjung yang datang ke IKN.

Terdapat pertunjukan budaya berupa tari-tarian yang dipusatkan di Gedung Oval Galeri Plaza Seremoni atau juga diadakan di bagian tengah taman diantara empat gedung Kemenko di IKN.

Jadi, kenaikan okupansi hotel ini bisa diartikan bahwa antusiasme wisatawan terhadap IKN semakin meningkat.

Juga bisa menggambarkan optimisme atau semangat pelaku industri pariwisata terhadap masa depan ekonomi Kalimantan Timur yang bisa bersaing di tingkat nasional.

Kontributor : Maliana