Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 13 Mei 2025 | 17:30 WIB
Jalan HAM Rifaddin Kelurahan Tani Aman, Kecamatan Loa Janan terputus. [kaltimtoday.co]

"Sebelum terjadi amblas, sudah ada diskusi dengan babinsa, agar memang ditutup setelah magrib itu. Karena melihat situasi, tanahnya terus bergeser, dan akhirnya ambas," imbuhnya.

Kendati begitu, ia meminta kepada pemerintah setempat, untuk segera bertindak atas insiden terputusnya Jalan HAM Rifaddin Samarinda.

Mengingat, mobilitas masyarakat menjadi tidak normal dan harus mengambil alternatif lain.

"Pesan saya, semoga pemerintah bisa turun tangan dan segera melakukan perbaikan," tuturnya.

Baca Juga: Diduga Salah Diagnosa, RSHD Samarinda Tak Hadiri RDP Bahas Kasus Malpraktik

Kritik Dibalas Serangan Data, Pengamat: Demokrasi Kita Sedang Terancam

Fenomena doxing atau penyebaran data pribadi yang belakangan mencuat di media sosial dinilai berpotensi menggerus semangat demokrasi di tengah masyarakat.

Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Mulawarman (Unmul), Syaiful Bachtiar, menyuarakan kekhawatirannya atas tren yang makin meresahkan ini, terutama ketika serangan dilakukan terhadap pihak-pihak yang menyampaikan kritik secara terbuka.

Salah satu kasus terbaru terjadi di Samarinda.

Founder media lokal Selasar.co, Achmad Ridwan, menjadi korban serangan digital setelah akun Instagram anonim menyebarluaskan identitas lengkapnya dari KTP.

Baca Juga: Polemik BBM di Samarinda: Sidang Pertamina Tertunda, Konsumen Tak Mau Damai

Aksi ini terjadi usai Selasar mengunggah video monolog yang menyuarakan kritik terhadap kelompok buzzer yang lebih dulu mempublikasikan identitas seorang konten kreator bernama kingtae.life.

Load More