Spion Motor Cuma Pajangan? Ini Cara Pakai yang Benar Biar Selamat di Jalan

SuaraKaltim.id - Coba perhatikan deh, berapa banyak pengendara motor di jalan yang posisi kaca spionnya aneh?

Ada yang mengarah ke langit, ke bawah, atau bahkan dilipat rapi seolah cuma pajangan biar nggak ditilang polisi.

Padahal, dua benda kecil di stang motormu itu adalah salah satu fitur keselamatan paling vital yang kamu miliki.

Bagi anak muda dan para milenial yang setiap hari berhadapan dengan ganasnya lalu lintas perkotaan, menganggap remeh fungsi spion adalah sebuah kesalahan fatal.

Baca Juga: 7 Motor Matic Bekas Rp3 Jutaan, Cocok buat Emak-emak Antar Jemput Anak Sekolah

Kaca spion motor bukan sekadar aksesori atau syarat kelengkapan berkendara.

Ia adalah mata ketiga yang memberimu kesadaran situasional (situational awareness), membantumu memprediksi pergerakan kendaraan lain, dan pada akhirnya, bisa menyelamatkan nyawamu.

Yuk, kita kupas tuntas bagaimana cara menggunakan kaca spion motor yang benar, dari posisi ideal hingga teknik memanfaatkannya secara maksimal saat berkendara.

Mengapa Posisi Kaca Spion Motor Begitu Penting?

Sebelum masuk ke teknis, kita harus paham dulu kenapa ini penting.

Baca Juga: 8 Motor Bebek Bekas Harga Rp3 Jutaan: Performa Tetap Gahar, Irit Bahan Bakar

Posisi spion yang benar memberimu pandangan visual yang luas ke area belakang dan samping tanpa harus menoleh berlebihan, yang bisa membuatmu kehilangan fokus ke depan.

Fungsi utamanya adalah untuk:

-Melihat Kendaraan di Belakang: Mengetahui siapa dan seberapa cepat kendaraan di belakangmu mendekat.

-Mendeteksi Ancaman dari Samping: Mengawasi kendaraan yang akan menyalip atau berada di lajur sebelah.

-Mempersiapkan Manuver: Memberi informasi penting sebelum kamu berpindah lajur, berbelok, atau berhenti.

Tanpa spion yang berfungsi optimal, kamu seperti berkendara dengan mata setengah tertutup.