SuaraKaltim.id - Menjaga sistem pencernaan tetap sehat tak hanya berpengaruh pada kondisi perut, tetapi juga berdampak besar pada imunitas tubuh hingga suasana hati.
Salah satu cara mendukung kesehatan usus adalah dengan memilih minuman yang baik untuk pencernaan.
Beberapa jenis minuman terbukti secara ilmiah mengandung senyawa bermanfaat seperti probiotik, serat, antioksidan, hingga senyawa fermentasi yang mendukung flora usus.
Berikut lima minuman yang baik untuk pencernaan yang bisa kamu konsumsi secara rutin seperti dikutip dari laman Health, Sabtu (28/6/2025):
1. Kefir
Minuman fermentasi susu ini kaya akan senyawa bioaktif seperti kefiran, peptida bioaktif, dan asam organik. Proses fermentasinya menghasilkan probiotik alami yang membantu meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam usus.
Penelitian menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam kefir dapat membantu melawan mikroba berbahaya yang mengganggu sistem pencernaan. Selain itu, kefir juga mudah dicerna dan cocok bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa.
2. Kombucha
Teh fermentasi ini kini menjadi salah satu minuman yang baik untuk pencernaan paling populer. Kandungan probiotik di dalamnya membantu menyeimbangkan mikrobioma usus, serta memperkuat sistem imun.
Tak hanya itu, kombucha juga mengandung antioksidan yang mampu melawan peradangan. Kandungan ini memberi efek ganda: menyehatkan pencernaan sekaligus mendetoksifikasi tubuh secara alami.
3. Jus Bit
Jus bit memiliki kandungan nitrat alami yang meningkatkan aliran darah, termasuk ke saluran cerna. Sirkulasi yang baik berperan penting dalam proses metabolisme dan penyerapan nutrisi.
Selain itu, jus bit mengandung polifenol, serat, dan senyawa betaine yang telah dikaitkan dengan peningkatan kesehatan usus dan fungsi hati. Semua elemen ini mendukung kelancaran proses pencernaan tubuh.
4. Jun
Sering disebut sebagai “kombucha hijau”, Jun merupakan teh fermentasi yang dibuat dari teh hijau dan madu mentah. Kandungan probiotik hidup dalam Jun membantu meningkatkan keragaman mikrobioma usus, yang sangat penting bagi sistem pencernaan.
Berita Terkait
-
Siap-siap! Kantor Menkeu Purbaya Bakal Kenakan 'Pajak Gula' Buat Coca-cola Cs
-
Matcha Masuk Jalanan! Tetap Fancy Meski dari Gerobak
-
Andovi dan Kemal Palevi Kompak Keluhkan Aturan Larangan Makan dan Minum di Venue Pertunjukan
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Kesehatan Generasi Muda Terancam Dampak Buruk Boba dan Kopi Kekinian
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Kemenkeu KajI Usulan Renovasi Ponpes Al Khoziny, Purbaya: Saya Belum Lihat Proposalnya
-
Reformasi Birokrasi Era Digital: Kemendagri Integrasikan Data Lewat SIE
-
Jejak Sumitro di Balik Pemikiran Ekonomi Prabowo
-
CEK FAKTA: Cahaya Misterius di Langit Cirebon, Meteor atau Hoaks?
-
CEK FAKTA: Klaim Bos Sampoerna Larang Rokok Ilegal karena Kesehatan