"Sudut menyikat juga penting. Idealnya, sikat diarahkan ke garis gusi untuk membersihkan tanpa merusak jaringan," katanya.
Sang dokter mengingatkan bahwa tujuan menyikat gigi bukan hanya membersihkan makanan yang tersisa, tapi juga menjaga kesehatan jaringan pendukung gigi. Maka dari itu, pencegahan jauh lebih penting daripada pengobatan.
Menyikat gigi disarankan dilakukan dua kali sehari, yakni pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur dengan menunggu minimal 30 menit setelah makan.
Untuk menjaga kesehatan mulut secara menyeluruh, kombinasi dengan flossing dan berkumur dengan obat kumur bebas alkohol juga penting.
“Kontrol dan konsistensi dalam kebiasaan jauh lebih penting daripada intensitas,” pungkasnya.
Selain teknik menyikat yang benar, mengganti sikat gigi setiap tiga bulan juga sangat dianjurkan. Bila penggunaan intensif membuat bulu cepat rusak, penggantian bisa dilakukan lebih cepat.
Pemilihan pasta gigi pun perlu diperhatikan. Pilih yang mengandung fluoride namun tidak bersifat abrasif. Hindari menggunakan pasta gigi pemutih terlalu sering, kecuali berdasarkan rekomendasi dokter gigi. (Antara)
Berita Terkait
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
Menghadapi Era Digital, Dokter Gigi Perlu Sinergi Multidisiplin
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan
-
Dekat IKN, 9.800 Keluarga di PPU Belum Punya Rumah