“Juni 2025, sudah tanda tangan kesepakatan, tapi masih perlu dibahas hukumnya, sistem penyaluran dan peruntukan anggaran tersebut,” ujar Wahyu, disadur dari ANTARA, di hari yang sama.
Kerja sama ini merupakan bagian dari program bantuan hibah Pemerintah Korea Selatan kepada Indonesia melalui Kementerian Pertanian.
PT IGS menjadi salah satu penerima mandat untuk menjalankan program tersebut selama tiga tahun ke depan, dengan fokus khusus pada daerah-daerah yang memiliki potensi pangan nasional.
“PT IGS salah satu BUMN yang memperoleh dana hibah dari Korea Selatan dengan pelaksanaan kegiatan selama tiga tahun,” jelas Tur.
Namun, ia menambahkan bahwa mekanisme penyaluran dana hibah tersebut masih dalam tahap pembahasan, termasuk apakah akan langsung disalurkan ke rekening daerah atau melalui pemerintah pusat.
Adapun nilai hibah yang ditawarkan mencapai Rp 300 miliar, yang rencananya akan digunakan untuk membangun infrastruktur pertanian, memperkenalkan smart farming (pertanian cerdas), serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia petani dan penyuluh, termasuk pengembangan benih padi unggul.
“Program penggunaan dana hibah Rp 300 miliar diusulkan untuk peningkatan dan pengembangan sektor pertanian di Kabupaten Penajam Paser Utara,” lanjutnya.
Untuk dapat melanjutkan ke tahap implementasi, Pemkab PPU saat ini tengah menyusun dan melengkapi dokumen pendukung administratif, termasuk pernyataan dukungan resmi dari pemerintah kabupaten dan provinsi.
“Proses dana hibah tersebut masih cukup panjang, karena berkaitan dengan kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Korea Selatan,” imbuh Tur.
Baca Juga: Menuju IKN Lebih Terhubung, PPU Dorong Peningkatan Jalan SotekBongan
PPU sendiri dinilai memiliki modal besar dalam sektor pertanian.
Wilayah ini memiliki lahan pertanian seluas sekitar 9.000 hektare, dengan 7.900 hektare di antaranya merupakan sawah produktif.
Potensi tersebut tersebar di empat kecamatan dan didukung oleh sekitar 700 kelompok tani, menjadikan PPU sebagai kandidat kuat untuk penerapan sistem pertanian modern berbasis teknologi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Alat Kebencanaan Disiagakan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
Warga Kaltim Diminta Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi
-
3 Mobil Bekas Nissan 60 Jutaan: Kabin Lapang, Desain Elegan Tak Lekang Waktu
-
Hujan Ringan Guyur Samarinda, Waspada Hujan Petir di Pontianak dan Banjarmasin
-
3 Mobil Bekas 80 Jutaan Terbaik untuk Keluarga: Kabin Senyap, Mesin Bertenaga