Denada S Putri
Sabtu, 16 Agustus 2025 | 15:56 WIB
Suasana DPRD Kaltim dalam mendengarkan pidato DPR RI dan Presiden jelang 17 Agustus 2025. [SuaraKaltim.id/Giovanni Gilbert]

Lebih jauh, ia menegaskan pentingnya menghormati jasa para pahlawan.

“Kita berdiri di sini karena pengorbanan para pahlawan. Tugas kita sekarang adalah melanjutkan perjuangan mereka dengan bekerja keras dan menjaga kehormatan bangsa,” tegasnya.

Pidato kenegaraan ini menjadi cermin bagi Kaltim. Sebagai tuan rumah IKN, provinsi ini dituntut memastikan masyarakat lokal tidak hanya menjadi penonton, melainkan bagian aktif dari transformasi pembangunan.

Pesan tentang kesinambungan pembangunan dan penguatan SDM sangat krusial agar manfaat IKN bisa dirasakan merata, dari Balikpapan hingga Kutai Kartanegara, dari Samarinda hingga Penajam Paser Utara.

Dengan demikian, pidato kenegaraan 2025 tidak berhenti pada simbol peringatan kemerdekaan, tetapi menjadi pedoman nyata bagi Kaltim untuk menyelaraskan langkah daerah dengan kebijakan nasional, terutama dalam mewujudkan IKN sebagai pusat peradaban baru Indonesia.

Kontributor: Giovanni Gilbert

Load More