"Saat, kami tiba di sana, petugas kami langsung melakukan evakuasi terhadap Ancah, yang sudah tak sadarkan diri di dalam sumur. karena kondisinya kritis, langsung dirujuk ke RSUD IA Moeis, untuk dirawat secara intensif," ungkapnya ketika dikonfirmasi Jumat (13/11/2020) sore.
"Untuk dua penggali sumur lainnya mengalami luka-luka. Rudi mengalami luka ringan, Anwar mengalami luka robek di tangan," sambungnya.
Lanjut Heri, Disdamkar menerima laporan peristiwa itu pada pukul 09.30 WITA dan kemudian ditindaklanjuti dengan mengerahkan empat personil petugas Disdamkar untuk penyelamatan.
"Tadi dibantu juga sejumlah relawan dan Bhabinkamtibmas setempat juga," ucapnya.
Baca Juga:Semburan Gas Liar dan Air Warna Hitam Berbau Kagetkan Warga Indramayu
Saat melakukan evakuasi petugas menggunakan tali rescue. Sementara untuk proses evakuasi berjalan selama 15 menit.
"Jadi, memang agak lama, karena kondisi sumurnya sempit," Lanjutnya.
Setelah berhasil evakuasi, seluruh korban diberikan pertolongan dengan dilarikan ke Puskesmas Palaran.
"Karena kondisi satu korban atas nama Ancah kritis, jadi langsung dirujuk ke RSUD IA Moeis untuk dirawat secara intensif. Kalau lainnya sudah bisa kembali pulang," katanya.
Kontributor : Alisha Aditya
Baca Juga:Semburan Gas Bercampur Air Gegerkan Warga Barito Kuala