SuaraKaltim.id - Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur (Kaltim) melaporkan penambahan kasus Covid-19 di provinsi Benoa Etam sebanyak 598 kasus dengan delapan kasus kematian. Dengan demikian, Kaltim masih berada di pucuk teratas provinsi paling tinggi penularan Covid-19 di Pulau Kalimantan.
Dilansir dari Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com, dari data yang dihimpun, kasus penularan Covid-19 terbanyak di Kaltim masih dipegang Kota Balikpapan 167 kasus. Kemudian disusul Kutai Kartanegara 99 kasus, Kutai Barat 77 kasus, dan Kutai Timur 63 kasus.
Adapun Kabupaten Berau dan Kota Samarinda masing-masih sebanyak 44 kasus. Sedangkan, Kabupaten Penajam Paser Utara 35 kasus, kemudian Kabupaten Mahakam Ulu 33 kasus, Kota Bontang 27 kasus dan Kabupaten Paser 9 kasus
Sementara untuk pasien sembuh bertambah sebanyak 295 kasus dengan kesembuhan paling banyak di Kota Balikpapan 126 kasus, Kabupaten Kutai Barat 43 kasus. Kemudian Kabupaten Kutai Timur 34 kasus, Kabupaten Berau 26 kasus, Kota Samarinda 22 kasus, Kota Bontang 19 kasus, Kabupaten Paser 18 kasus, dan Kabupaten Penajam Paser Utara 7 kasus.
Baca Juga:Wagub Hadi Minta Pemerintah Prioritaskan Distribusi Vaksin Covid ke Kaltim
Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 8 kasus yakni Kabupaten Kutai Barat 1 kasus, Mahakam Ulu 1 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 4 kasus dan Samarinda 1 kasus.
Secara kumulatif jumlah positif covid-19 sebanyak 32.588 kasus, sebanyak 5.250 pasien menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sebanyak 26.486 pasien sembuh dan sebanyak 852 kasus kematian.
