SuaraKaltim.id - Kabar duka cita dari gerakan buruh Indonesia. Tokoh buruh Muchtar Pakpahan meninggal dunia. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, mengaku sangat kehilangan sosok Muchtar sebagai tokoh buruh.
Muchtar merupakan pendiri serikat buruh independen pertama di Indonesia.
"Buruh Indonesia sangat berduka cita atas meninggalnya bang Muchtar Pakpahan pada hari Minggu malam kemarin," kata Said kepada Suara.com, Senin (22/3/2021).
Bagi Said Iqbal, Muchtar Pakpahan adalah tokoh buruh yang juga peduli kepada rakyat kecil. Muchtar adalah tokoh buruh pertama di orde baru yang berani mendirikan organisasi buruh secara independen.
Baca Juga:Kabar Duka dari Sahabat Dekat Soe Hok Gie, Herman Lantang Tutup Usia
"Berkali-kali dipenjara dan berkali kali pula hendak dibunuh, tetapi kecintaannya kepada kaum buruh dan rakyat kecil tidak surut. Dia konsisten dalam berjuang agar kaum buruh berhasil menggapai kesejahteraan," ungkapnya.
Said Iqbal menegaskan, buruh Indonesia akan terus melanjutkan cita-cita Muchtar. Cita-cita sendiri memperjuangkan kesejahteraan masyarakat atau 'walfare state'.
"Semoga amal budi baik bang Mochtar Pakpahan diterima Tuhan YME. Di tengah engkau menderita penyakit kanker; tetapi hati, pikiran, dan tindakanmu terus berjuang untuk kaum buruh," tutupnya.
Muchtar Tutup Usia
Muchtar Pakpahan meninggal dunia diungkapkan Direktur Eksekutif Migran Care, Wahyu Susilo, lewat akun Twitter-nya @wahyususilo.
Baca Juga:Muchtar Pakpahan Meninggal, Presiden KSPI: Buruh Indonesia Berduka
"Selamat jalan bang Muchtar Pakpahan. Keberanianmu mendirikan Serikat Buruh Sejahtera Indonesia saat rejim Orde Baru hanya mengakui SPSI adalah teladan perlawanan," begitu kata Wahyu Susilo, Senin (22/3/2021)
Muchtar Pakpahan meninggal dunia juga dibenarkan oleh Pengamat Ketenagakerjaan Timboel Siregar.
Menurut dia, Muchtar Pakpahan meninggal pada Minggu (21/3/2021) sekitar pukul 20.30 WIB di RS Siloam Sudirman akibat penyakit kanker.
"Ini sudah lama kanker-nya. Tetapi akhirnya merembet. Tetap karena sudah merembet, semalam di RS Siloam akhirnya meninggal. Sebetulnya jadwal kemo untuk saat-saat ini. Beliau disemayamkan di rumah duka RSPAD Gatot Subroto," ungkap Timboel.