SuaraKaltim.id - Berbelanja kebutuhan Hari Raya Idulfitri, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 meminta warga untuk berbelanja online saja. Beradaptasi dengan kondisi selama pandemi saat ini.
Wiku Adisasmito selaku juru bicara Satgas Covid-19. Ia mengatakan pihaknya merasa sangat khawatir melihat kerumunan warga yang beberapa hari terakhir berkerumun di pusat perbelanjaan untuk berbelanja keperluan lebaran.
"Semua warga dimohon untuk pilih sarana perbelanjaan yang dijamin aman," iimbau Wiku ketika jumpa pers virtual pada Selasa (4/5/2021).
Tentu saja memanfaatkan kemajuan teknologi dengan berbelanja online untuk meminimalisasi penularan Covid-19.
Baca Juga:Kasus Covid-19 di Sumut Naik, Gubsu Edy Ingatkan Warga Tidak Mudik
Perlu diketahui, 3 minggu dari 11 Maret sampai dengan 16 April 2021 mengalami kenaikan mobilitas penduduk ke tempat belanja. Di mana puncaknya terjadi 9 April 2021.
"Data ini ialah alarm bagi kita. Pasalnya, kenaikan mobilitas selalu diikuti kenaikan kasus. Kita tentu tidak mau mengganggu kondisi Covid-19 nasional yang cukup stabil, hasil jerih payah masyarakat dan pemerintah selama lebih dari setahun terakhir," lebih lanjut dia menjelaskan.
Sebanyak 6 provinsi yang terkadi kenaikan mobilitas ke tempat belanja dengan data tertinggi di Indonesia. Seperti Aceh, Gorontalo, Kalimantan Utara, Maluku Utara, Sulawesi Tenggara, dan Sumatera Barat.
Di sisi lain memang aktivitas ekonomi masyarakat berdampak positif bagi pemulihan ekonomi sosial. Namun warga juga diminta agar tetap waspada karena masih dalam masa pandemi Covid-19.
Sumber : Suara.com
Baca Juga:Angka Kematian Covid-19 Meningkat, Jelang Lebaran Dilarang Mudik
