SuaraKaltim.id - Banjir terjadi di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Banjir terjadi di 11 desa di lima kecamatan. Kekinian tinggal lima desa yang masih digenangi air yang diperkirakan setinggi 2 meter. Adalah Desa Tumbit Dayak, Tumbit Melayu, Inaran, Long Lanuk, dan Bena Baru.
Kepala BPBD Kabupaten Berau Thamrin mengatakan, sekitar 2.507 rumah atau kepala keluarga yang terdampak banjir. Namun banjir tidak menyebabkan adanya kerusakan rumah maupun tempat fasilitas umum lainnya.
"Banjir hanya menggenangi pemukiman saja, kemudian surut. Dari pantauan kami tidak ada kerusakan gedung, hanya genangan saja. Cuma beberapa buku dan komputer di sekolah yang tidak sempat diselamatkan," katanya, Selasa (18/5/2021).
"Banjir mulai berangsur surut. Dari 11 kampung kini tinggal lima yang masih tergenang," tambahnya.
Baca Juga:Warga Cianjur Buang 210 Ton Sampah Selama Liburan Idul Fitri
Ia mengaku, saat ini pihaknya tengah memberi bantuan sembako di daerah hulu kepada warga terdampak banjir yang saat ini sudah surut.
"Kami lagi di hulu memberi bantuan, untuk yang di hilir yang masih banjir nanti akan kami pantau kembali," ujarnya.
Saat disinggung apakah ada warga yang harus mengungsi, Thamrin mengaku tidak ada. Namun demikian, pihaknya tetap menyediakan posko pengungsian.
"Belum ada warga yang mengungsi ke posko yang kami dirikan. Memang ada beberapa warga yang mengungsi, tapi memilih ke tempat keluarga," ungkapnya.
Thamrin mengimbau agar masyarakat tetap waspada. Pasalnya, menurut prakiraan cuaca yang mereka peroleh dari pihak BMKG, cuaca masih berpotensi banjir di seputaran Berau.
Baca Juga:Resmi Meluncur, Ini Harga dan Spesifikasi Narzo 30
Kontributor : Tuntun Siallagan
