SuaraKaltim.id - Tim kebanggaan Kota Samarinda, Borneo FC memastikan diri siap mengikuti kompetisi Liga 1 yang rencananya akan bergulir mulai 20 Agustus 2021 mendatang.
Kepastian tersebut disampaikan sang manajer Farid Abubakar. Dikutip dari laman resmi klub borneofc.id pada Rabu (4/8/2021).
Meski masih tersisa dua pekan lagi, Borneo FC memastikan memaksimalkan persiapan menuju kompetisi. Durasi dua minggu, menurut Farid, sangat ideal bagi skuad Pesut Etam, lantaran selama ini tim selalu menjalani latihan rutin.
"Saya sudah katakan kalau Borneo FC sudah siap berkompetisi. Sejak kami pulang dari pemusatan latihan di Yogyakarta, kami sudah siap bertanding. Sayang, kompetisi yang awalnya akan dimainkan awal Juli, ditunda sampai pertengahan bulan ini," ujarnya.
Baca Juga:Jadwal Pekan Pertama Liga 1 2021/2022 Rilis Sepekan Jelang Kick-off
Farid sendiri mengaku senang mengetahui rencana bergulirnya Liga 1 yang akan dimulai pada bulan ini. Dia mengatakan, momen tersebut sudah lama dinantikan semua klub di liga dan juga pecinta sepak bola Indonesia dalam setahun terakhir.
"Alhamdulillah, kalau akhirnya PSSI dan PT LIB mendapat restu menggelar kompetisi. Kabar ini ibarat oase di tengah gersangnya sepak bola Indonesia akibat pandemi Covid-19," kata Farid seperti dimuat Antara.
Sementara itu, seorang pemain Borneo FC Andhika Kurniawan bersyukur mendengar kabar kelanjutan kompetisi tersebut
"Selama ini, kami terus latihan dan Alhamdulillah, jika akhirnya kompetisi dijalankan pada 20 Agustus mendatang. Selama tak ada kejelasan kemarin, kami harus jaga kondisi agar fisik kami tak turun," katanya.
Gelaran Liga 1 sendiri sebenarnya kerap mengalami penundaan, karena Pandemi Covid-19 yang terjadi dalam kurun waktu lebih dari 1,5 tahun belakangan.
Baca Juga:Liga 1 2021 Segera Bergulir, Manajer PSIS Semarang: Semoga Tidak Mundur Lagi
Sebelumnya pernah dijadwalkan bergulir pada 9 Juli 2021, tetapi ditunda lantaran meningginya kasus Covid-19 di Pulau Jawa dan Bali.
Keputusan bergulirnya Liga 1 diputuskan setelah PSSI dan PT LIB berkonsultasi dengan Menpora dan Polri.
Penurunan kasus Covid-19 di Pulau Jawa dan Bali juga menjadi pertimbangan utama atas keputusan tersebut.
"PSSI sudah mempertimbangkan banyak hal terkait kapan Liga 1 2021-2022 harus bergulir. Dalam waktu dekat, kami akan menggelar pertemuan virtual dengan seluruh perwakilan klub," ujar Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi.
Yunus juga menambahkan seluruh laga Liga 1 akan berlangsung tanpa kehadiran penonton di stadion.
