SuaraKaltim.id - Satu medali emas dari cabang olahraga (Cabor) sepatu roda disumbangkan untuk Kalimantan Timur (Kaltim). Kabar gembira itu disampaikan pelatih sepatu roda untuk kontingen Kaltim Karta Wibawa
Prestasi itu merupakan medali emas pertama bagi kontingen Kaltim. Sebagai seorang pelatih, ia merasa gembira usai mewujudkan target tersebut di PON XX Papua
"Target kami memang satu medali emas, dan alhamdulillah, dalam dua hari pertandingan ini kami bisa meraih satu emas dan satu perak, mudah-mudahan hasil baik ini bisa menjadi motivasi atlet yang lain untuk meraih medali pada pertandingan selanjutnya," kata Karta dikutip dari ANTARA, Rabu (29/9/2021).
Cabor tersebut merupakan salah satu dari beberapa cabor yang sudah diperlombakan sebelum PON XX Papua resmi dibuka di 2 Oktober 2021.
Baca Juga:Kekompakan Jadi Modal Sepak Takraw Jawa Timur Raih Emas Perdana di PON Papua
Medali emas pertama bagi kontingen Kaltim dipersembahkan oleh Anjang Pius Saruman pada nomor Individual Time Trial (ITT) 500 meter putra.
Catatan waktu yang diberikan Anjang ialah 41,790 detik. Di mana pertandingan tersebut berlangsung di Klemen Tinal Roller Sport Arena, Kota Jayapura.
Untuk diketahui, medali perak nomor ini direbut atlet DKI Jakarta Barijani Mahesa Putra dengan catatan waktu 41,859 detik, sedangkan medali perunggu menjadi milik Sindu Adiluhung (Papua) yang mencatat waktu 42,190 detik.
Sebelumnya, tim sepatu roda Kaltim juga sudah meraih satu medali perak melalui Rifa Moza Rizqia pada nomor ITT 100 meter putri.
Menurut Karta, peluang tim Kaltim untuk menambah perolehan medali masih terbuka lebar. Lantaran, masih banyak nomor yang belum dipertandingkan.
Baca Juga:Atlet Muda Kaltim Rifa Moza Raih Medali Perak Dalam Cabor Sepatu Roda di PON XX Papua
Ia pun mengungkapkan, Anjang Pius masih dijagokan bersaing pada nomor andalannya 500 meter master putra, yang akan dipertandingkan pada hari ini.
"Selain itu, tim Kaltim juga masih punya nomor unggulan di relay putri dan marathon. Kami berharap dua nomor ini juga bisa membuat kejutan," harap Karta.
