Ia menyebut, Laura Anna juga lalai dalam menaati peraturan soal sabuk pengaman. Padahal ia sudah mengingatkan akan hal tersebut.
“Korban saat terjadi musibah kecelakaan lalai dalam menggunakan sabuk pengamanan, sebagaimana keharusan dalam menggunakan sabuk pengaman," tuturnya.
"Korban hanya menggunakan tali bagian atas, sementara yang bagian bawah di bagian perut belum dipasang. Hal itu dibukti dalam visum pada September 2020," ujarnya lagi.
Ia mengatakan, sempat bingung saat ia mesti merawat Laura, serta membantu pengobatannya kala itu. Belum lagi, tuntutan dari keluarga Laura Anna soal jumlah uang Rp 12,6 miliar.
Baca Juga:Usai Dilaporkan ke KPK, Kaesang Pangarep Langsung Hapus Semua Postingan Akun Instagram?
“Sekali lagi, bukan saya tidak mau membantu, saya bingung. Di satu sisi, saya harus menemani dan merawat korban, di sisi lain ada tuntutan dari keluarga korban yang harus dipenuhi oleh keluarga saya yang tidak sanggup saya penuhi. Benar kalau ada pemikiran saya harus cari uang untuk biaya pengobatan korban. Akan tetapi gimana saya bisa mencari uang, sementara itu saya juga harus menemani korban di rumahnya setiap hari,” tambahnya.
Tak hanya itu, menjelang akhir pembacaan nota pembelaan, Gaga Muhammad juga turut mengungkap rasa sayangnya kepada mendiang Laura Anna.
“Terakhir buat Bubuku terkasih kini rasa sakitmu telah sirna. Tuhan lebih menyayangimu daripada kita semua di sini. Selamat jalan bubuku (Laura) semoga damai dalam dekapannya waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh," ucapnya.
Tanggapan warganet
Warganet yang melihat unggahan tersebut ramai memberikan komentar. Mereka banyak melontarkan ucapan kebencian kepada mantan kekasih Karin Novilda atau akrab disapa Awkarin tersebut.
Baca Juga:Warga Sambas Heboh Kerangka Manusia Tergeletak di Jalan, Pelaku Ternyata ODGJ
"KAYAKNYA JUGA ORANG TUA LU LALAI DALAM BERSIKAP BIJAKSANA ,DAN LALAI DALAM MENILAI ANAKNYA SENDIRI BANYAK LALAI DALAM MEMBENAHI JIWA SENDIRI ," jelasnya.